Kronologis Peristiwa Kecelakaan Maut di Ciater Subang yang Mengakibatkan 11 Orang Meninggal

- Penulis Berita

Senin, 13 Mei 2024 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan Bus di Ciataer Subang. Ft ist.

Kecelakaan Bus di Ciataer Subang. Ft ist.

BandunPunyaBerita. Com, Kab. Subang – Turunan Sariatier Subang kembali jadi sorotan pasca Kecelakaan Bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, pada  Sabtu (13/5/2024) malam. Sebanyak 11 orang tewas usai bus terguling di turunan Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, itu.

Sopir bus pariwisata, Sadira, mengatakan, saat itu busnya tiba-tiba mengalami rem blong sesaat setelah memasuki turunan perempatan Sariater. “Tiba-tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin enggak masuk-masuk. Ternyata anginnya tiba tiba habis,” ujar Sadira.

Lantaran panik Sadira lalu memutuskan banting setir. Hal ini untuk menghindari korban yang lebih banyak. “Mau saya terusin (melaju) takut tambah banyak korban, karena akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya,” katanya.

Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal sebelumnya mengatakan, kecelakaan naas tersebut terjadi pada pukul 18.45 WIB. Kecelakaan bermula ketika Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG tengah mengarah dari Bandung menuju Subang.

Jalur Ciater-Subang jika datang dari arah Bandung memang memiliki banyak turunan. Maka itu, selain keahlian sopir, kondisi bus juga harus benar-benar layak, khususnya rem. Bahkan kendaraan sepeda motor pun jika tidak dalam kondisi prima bisa mengalami rem blong dadakan.

Sebenarnya jalur Subang-Ciater jalannya cukup bagus dan lebar. Hanya, terkadang banyak sopir yang keenakan mengandalkan rem sepanjang perjalanan.

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini.

“Tim investigasi KNKT berangkat menuju lokasi kejadian pagi tadi. Sampai saat ini belum ada yang bisa kami sampaikan,” kata Kasubbag Datin dan Humas Sekretariat KNKT, Anggo Anurogo kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).

Pihaknya juga akan menyampaikan informasi terbaru terkait kecelakaan ini. “Bila ada update atau rilis terbaru terkait kejadian tersebut akan segera saya share,” jelasnya.

Peristiwa itu melibatkan lima kendaraan, mulai bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, mobil Daihatsu Feroza D-1455-VCD, serta 3 motor.

Sebanyak 11 orang menjadi korban jiwa dalam insiden ini.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengungkap saat itu bus sedang melaju dari arah selatan menuju utara. Setiba di lokasi dengan medan jalan menurun, bus tersebut dilaporkan oleng ke kanan.

“Saat melaju pada jalan yang menurun, oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan. Kemudian, terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis R2 yang terparkir di bahu jalan,” kata Jules Abraham, Minggu (12/5/2024).

Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan kecelakaan bus terguling yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

“Hari ini (12/5/2024), kita melaksanakan kegiatan penandaan di tempat kejadian perkara untuk memberikan tanda-tanda yang terjadi atau barang bukti-barang bukti yang kita temukan di tempat kejadian perkara,” kata Edwin.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Pemkot Bandung Sabet 2 Penghargaan Sekaligus Diajang Anugerah Media Humas Tahun 2024
Parkir Non Tunai Diberlakukan di Kota Bandung, Sebagai Upaya Mencegah Kebocoran PAD
Rapat Paripurna Resmi Menetapkan Pimpinan dan Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029
Kelompok Penerima Bantuan (KPM) Kota Bandung Dipastikan Menerima Bantuan Beras Gelombang Ke-3
Upaya Urai Kemacetan di Kota Bandung, Tol Dalam Kota Akan Segera Dibangun
Upaya Atasi Krisis Sampah, Pemkot Bandung Lakukan Langkah Ini
Tidak Merespon, 3 Kali Diberi Surat Peringatan Akhirnya Caffe Ini ditindak Bapenda Kota Bandung
Dianggap Tidak Sesuai Aturan, Dishub Kota Bandung Lakukan Razia Klakson Telolet
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Oktober 2024 - 00:46 WIB

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:45 WIB

Pengurus DHC 45 Dan DHR 45 Jakarta Utara Resmi Dilantik

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:50 WIB

Pokja PWI Walikota Jakpus Jalin Sinergi dengan Sudin PPKUKM Jakarta Pusat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:47 WIB

InJourney Aviation Services Raih Penghargaan di Indonesia Logistics Award (ILA) 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:39 WIB

1500 Perusahaan Terlibat Dalam Pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:51 WIB

ArtChipelaGong: Pergelaran Tarian Nusantara dari Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI!

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:01 WIB

Marsekal Muda TNI Budhi Achmadi, Salah Satu Pembaca Sapta Marga HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

Jaksa dari alumni Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan Tahun 2002, saat menggelar acara reuni akbar yang ke-22 yang diselenggarakan 11 hingga 13 Oktober 2024 di Badiklat Kejaksaan RI, Jl. RM. Harsono, Ragunan pasar Minggu Jakarta Selatan.

Jakarta

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Okt 2024 - 08:40 WIB

Komunitas Rumpies saat merayakan hari ulang tahun yangbertempat dii Golden Sense, Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Acara yang diadakan pada Minggu (13/10) malam. Ft Yoga.

Jakarta

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Senin, 14 Okt 2024 - 00:46 WIB