Kupas Tuntas Penyakit Lupus, Waspada Autoimun

- Penulis Berita

Minggu, 19 Mei 2024 - 04:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Reumatologi, Dr. dr. Femi Syahrini Sp.PD-KR., mengingatkan akan  gejala penyakit lupus, Ft ist.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Reumatologi, Dr. dr. Femi Syahrini Sp.PD-KR., mengingatkan akan gejala penyakit lupus, Ft ist.

BandungPunyaBerita. Com, Jakarta – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan oleh kesalahan sistem imun dalam mengenali sel tubuh manusia yang dianggap sebagai musuh. Penyebab pasti dari lupus belum dapat dijelaskan hingga saat ini.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Reumatologi, Dr. dr. Femi Syahrini Sp.PD-KR., mengingatkan akan gejala penyakit lupus ini atau keluhan penderita sebelum terdiagnosa dokter dapat menyerupai penyakit lain.

“Penyakit lupus ini dapat dikontrol, walaupun belum disebutkan dapat sembuh total. Agar dapat diketahui bahwa ini adalah penyakit lupus maka diperlukan deteksi dan diagnosis segera, karena Lupus, penyakit dengan sindrom atau gejala yang timbul lebih dari satu,” tutur Femi Syahrini.

Menurut Femi Syahrini melalui edukasinya bertajuk “Make Lupus Visible,” gejala lupus sering tidak spesifik dan dapat menyerang di mana saja pada seluruh organ tubuh manusia. Terdapat peranan faktor genetik dan lingkungan untuk mencetuskan penyakit Lupus ini.

“Dan penyakit ini umum terjadi di kalangan wanita, dikarenakan adanya faktor hormonal estrogen. Apalagi pada usia reproduksi 17-35 tahun. Dengan rekomendasi dokter, pemeriksaan laboratorium dasar untuk pelacakan penyakit lupus yaitu ANA IF yang adalah tes imunologi awal guna mengetahui adanya kekeliruan sistem imun yang dapat menyebabkan penyakit autoimun,” ungkap Dokter Femi Syahrini.

Dijelaskan, penyebab lupus dapat melalui lingkungan pendukung, misalnya paparan sinar matahari, terpapar infeksi tertentu serta obat obatan tertentu yang dapat memicu penyakit lupus. Penyakit lupus tidak menular antar manusia. Deteksi dini pada kondisi seperti, rasa lelah berlebihan, timbulnya ruam pada kulit, diikuti nyeri pada persendian dan lainnya.

“Komplikasi penyakit lupus ini berbahaya apalagi pada organ vital tubuh, Penggunan obat dan rutin konsultasi dokter ahli, dengan didukung gaya hidup sehat dan tentunya rutin berolahraga dapat meminimalisir komplikasi berbahaya pada organ tubuh karena penyakit lupus,” pungkas Dr dr Femi Syahrini Sp.PD- KE, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Reumatologi di Siloam Hospital Makassar, Sulawesi Selatan.

Momentum Meningkatkan Kesadaran

Di setiap tanggal 10 Mei, masyarakat internasional memperingati Hari Lupus Sedunia. Sebuah momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit autoimun yang kompleks ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, lupus eritematosus sistemik (LES), adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, menyebabkan peradangan dan kerusakan organ.

Meskipun terbilang langka, dengan sekitar 5 juta orang di seluruh dunia menderita kondisi ini, namun lupus sering kali masih menjadi misteri bagi banyak orang. Oleh karena itu hari lupus sedunia sebagai bagian dari kampanye meningkatkan kesadaran masyarakat

Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan lupus.

Lupus dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, otak, dan organ vital lainnya. Gejalanya pun bervariasi, mulai dari ruam kulit yang khas, nyeri sendi, kelelahan ekstrem, hingga masalah serius pada organ dalam. (Yoga).

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Gereja Katedral Jakarta Sediakan Parkir untuk Jamaah Salat Idul Fitri di Istiqlal
Tersangka Kasus Dugaan Mafia Tambang DC Ditangkap, Roy Marten: Saya Juga Korban
Gereja Katedral Jakarta Bagikan Ratusan Takjil untuk Pengendara
Vertu Harmoni Jakarta Merayakan Idul Fitri dengan Promosi Eksklusif “Home for Raya” dan Kegiatan Ramah Anak
Siaga 24 Jam PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Bandung Siap Layani Masyarakat Selama Musim Mudik Lebaran
Pentingnya Sertifikasi, PPM Manajemen Luncurkan 8 Judul PPS di 2025
Dominion Angel: Mengundang Belas Kasih Tuhan untuk Indonesia yang Tertib dan Adil
Sinergi PWI dan Aparat, Berbagi Takjil untuk Pengendara di Kalideres
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 04:10 WIB

Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Kemuliaan yang Diraih Orang-Orang yang Bersungguh-Sungguh di Penghujung Ramadan”

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:30 WIB

Situasi Darurat dan Tindakan Premanisme Laporkan Ke Bandung Siaga 112

Kamis, 27 Maret 2025 - 03:50 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara dan PT Indomarco Prismatama Tandatangani Perjanjian Kerja Sama

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:40 WIB

Perhutani Bagikan Takjil Gratis Kepada Masyarakat di Bandung

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:25 WIB

Sambut Libur Idul Fitri, Perhutani Lakukan Pembenahan Wahana Wisata di Lembang

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:11 WIB

Tinggal Menghitung Hari Umat Muslim Dunia Akan Rayakan Hari Kemenangan, Ini Tradisi Rayakan Kemenangan di Bandung

Senin, 24 Maret 2025 - 07:50 WIB

Luar Biasa 4 Hari Diluncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Peroleh Rp76,3 Miliar

Senin, 24 Maret 2025 - 05:04 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara Gelar Pelatihan Penggunaan Alat Ukur Mutu Getah Pinus

Berita Terbaru

Daerah

Tebar Kebaikan, 1000 Voucher Sarapan Gratis Untuk Pemudik

Sabtu, 29 Mar 2025 - 13:17 WIB