Laut Selatan Dikuasai Perempuan Sakti..!

- Penulis Berita

Selasa, 7 Juni 2022 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BandungPuber. Com — Dalam mitologi Jawa, Kanjeng Ratu Kidul merupakan ciptaan dari Dewa Kaping Telu. Ia mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri) dan dewi-dewi alam yang lain. Sedangkan Nyi Rara Kidul awalnya merupakan putri Kerajaan Sunda yang diusir ayahnya karena ulah ibu tirinya.

“Sebagian orang percaya kalau Nyi Roro Kidul menurut Al Quran adalah sosok jin. Lagi pula, menurut ajaran Islam, jin memiliki kemampuan menjelma dalam wujud makhluk apa pun. Kemampuannya itu dapat dilihat oleh mata manusia biasa,” ujar Budayawan dan pemerhati spiritual asal Kota Malang, KRH Gus Ripno Waluyo, SE, SPd, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP.

Pesan moral dan pelajaran yang bisa dipetik dari kisah tersebut, katanya, adalah utamakan kebaikan meskipun dicelakai. Seperti Putri Kadita yang mengorbankan dirinya pergi dari istana untuk kebaikan rakyatnya walaupun sebenarnya dia dicelakai oleh ibu tirinya.

Akibat tidak memiliki raga seperti ayahnya Ratu Bilqis membuang Nyi Roro Kidul ke tanah Jawa. Akhirnya Nyi Roro kidul seketika menjadi penguasa di tanah Jawa dan tinggal di laut pantai selatan. Nyi Roro Kidul merupakan anak perempuan dari Ratu Balqis. Ratu Balqis memiliki bayi yang diberi nama Aurora.

Nyi Roro Kidul merupakan salah satu Putri Sunda. Dia disebut sebagai anak dari Prabu Siliwangi ke IV, bernama Putri Kadita. Saat itu, Prabu Siliwangi khawatir akan keberlangsungan kerajaannya karena tidak memiliki anak laki-laki.

“Kalau selama ini kan dikenalnya Nyi Roro Kidul ya sebagai penguasa. Sebenarnya, ada empat utama di sini, yang pertama Gusti Kanjeng Ratu (Hajjah) Kencono Sari atau beliau lebih dikenal dengan Kangjeng Ibu Ratu Kidul,” sebut KRH Gus Ripno, sapaan akrabnya.

Dengan begitu, Nyi Roro Kidul berasal dari Sunda, sedangkan Kangjeng Ratu Kidul diyakini sebagai keturunan para dewa. Kemudian, Nyi Roro Kidul diyakini sebagai ratu dari para lelembut yang mendiami pantai selatan Jawa. Sedangkan Kangjeng Ratu Kidul adalah penguasa Pantai Selatan Jawa.

Nyi Roro Kidul merupakan penguasa laut selatan maka siapa yang menguasai Laut Utara. Beliau adalah tak lain dan tak bukan adalah Dewi Lanjar. Legenda mengatakan bahwa Dewi Lanjar dahulu merupakan sosok cantik berkulit kuning langsat bernama Rara Kuning

Nyi Roro Kidul dan Kangjeng Ratu Selatan merupakan salah satu jin yang bersifat baik. Sehingga, Nyi Roro Kidul dianggap tidak mungkin nekat menyesatkan umat manusia. “Nyi Roro Kidul itu jin yang baik. Nggak mungkin kayak gitu (berbuat jahat),” kata KRH Gus Ripno.

Sunan Kalijaga pernah berhasil menaklukan penguasa pantai selatan, Kangjeng Ratu Kidul atau Nyi Roro Kidul hingga memeluk Islam, Sunan Kalijaga dikenal sebagai salah satu anggota Wali Songo

“Kesaktian mandraguna Sunan Kalijaga tidak lepas dari sejumlah benda-benda sakral yang dia miliki. Salah satu yang cukup terkenal adalah Rompi Ontokusumo,” ungkapnya.

Rompi ini merupakan salah satu benda yang membantunya menaklukkan penguasa Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. “Hal ini bahkan sampai membuatnya memeluk Islam,” tutur KRH Gus Ripno yang juga berprofesi sebagai Pengacara Peradi Perjuangan itu.

Menurutnya, terdapat banyak cerita di masa lampau mengenai kekuatan saktinya itu. Saat itu, sedang terdapat wabah penyakit yang melanda di daerah Pantai Selatan. Menurut kepercayaan di masa itu, hujan lebat membawa malapetaka bagi penduduk sekitar.

Sunan Kalijaga berusaha melawan penyakit-penyakit yang bersumber dari sang Ratu itu. Dan akhirnya, Sunan Kalijaga bertempur melawan penguasa Pantai Selatan. Sebelumnya, Sunan Kalijaga mendapat pencerahaan untuk terlebih dulu mengkhatamkan Alquran jika ingin mengalahkan Kanjeng Ratu Kidul.

“Dalam pertempuran ini, rompi tersebut berhasil menangkal sejumlah serangan dari Kangjeng Ratu Kidul. Sunan Kalijaga berhasil memenangkan pertarungan itu, dan membuat sang ratu menjadi pemeluk Islam,” pungkasnya. *Ask

Editor: Beny

 

Berita Terkait

Mau Tukar Uang Baru Jelang Lebaran ? Ini Lokasi Terdekat Tanpa Harus Antri
Penting ! Zakat Fitrah Tahun 2025 Telah Ditetapkan BAZNAS Jabar, Ini Besarannya
Diresmikan Presiden Prabowo, Kini GBLA Menjadi Stadion Bertaraf Internasional
Wakil Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Lengkong Amalkan Al-Qur’an
Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell
Ini Etika Bagi yang Menjalankan Ibadah Puasa, Ibadah Puasa Tidak Sekedar Runitas Tanpa Makna
Pemkot Bandung Menjaring 64 Orang Pemulung, Gelandangan dan Tunasusila Untuk Mendapat Layanan Rehabilitasi Sosial
Hati- Hati, 5 Prilaku Ini Akibatkan Hilangnya Pahala Puasa

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB