Makin jadi idola ” Alun alun Sampang bukan hasil hutang ” pondasi membangun Sampang adalah kebersamaan.

- Penulis Berita

Senin, 2 September 2024 - 03:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BandungPunyaBerita. Com, Sampang ,Viral sambutan dan Orasi politik Paslon pilkada Sampang 2024 H.idi dan Ra Mahfud jelang otw KPU beberapa hari yg lalu menyita perhatian masyarakat dikabupaten Sampang, video berdurasi 03:23 tersebut mendapat apresiasi positip dari berbagai tanggapan yang mengisi kolom komentar di berbagai platform media sosial seolah menyadarkan beberapa kalangan serta masyarakat yang belum tau pasti dan hanya berdasar asupan framing hutang dan hutang atas pembangunan di kabupaten Sampang pada periode 2019-2023 yang telah berlalu.

Dalam orasinya H.slamet Junaidi tetap mempertahankan Sampang hebat dan bermartabat sebagai jargon karena sadar betul masih banyak hal yang perlu dilanjutkan membangun dengan kebersamaan dan pemerataan disemua sektor, keberlanjutan kemajuan Sampang yang sempat berjibaku dengan pandemi covid 19 membuat pemerintahan dan program kala itu memaksa semua daerah di indonesia harus meng efisiensikan anggaran serta memutar arah kebijakan yang lebih prioritas memihak masyarakat.

Secara tegas dan jelas H.slamet Junaidi memaparkan orientasi kebijakan nya harus lah memihak dan menguntungkan masyarakat Sampang, review program setiap OPD yang memang kurang objektif pemanfaatan nya untuk masyarakat di kroscek satu persatu, hingga efisiensi dari setiap program yang tidak bermanfaat dicoret dan diarahkan kepada program atau kepentingan yang lebih bermanfaat, tegas H.idi

“Haram hukum nya suatu kebijakan yang tak bermanfaat bagi masyarakat Sampang, Alun alun yang banyak di isukan dulu dapat ngutang, bukan itu bukan hasil ngutang itu adalah hasil dari efisiensi anggaran semua OPD yang duduk bersama melakukan review satu persatu, bila ada yang kurang bermanfaat coret tak ada ampun bagi program yang tidak bermanfaat bagi masyarakat ucap H.slamet Junaidi sambil mencontohkan beberapa program janggal yang ditemukan pada saat itu.

Dari semua review dan efisiensi itulah menurut H.slamet Junaidi di aplikasikan menjadi pembangunan alun alun kabupaten Sampang yang diketahui sekarang menjadi icon Madura dan menjadi lapangan kerja dan perputaran ekonomi masyarakat Sampang serta menjadi primadona masyarakat Madura , jadi itu bukan hasil ngutang papar aba IDI disambut triakan warga “Adil……….lll”.

Orientasi kabijakan dan program yang pro masyarakat tetap akan di lanjutkan karena dimasa kepemimpinan nya periode sebelumnya hanya memberikan waktu 2 tahun dan sisanya tiga tahun berjibaku dengan pandemi covid 19 jadi untuk kabupaten Sampang yang komplek dengan segala isinya waktu 2 tahun pemerintahan H.slamet Junaidi memang di akui sudah menunjukkan kemajuan yang sangat nyata dan perlu dilanjutkan meski jangka panjang nya masih perlu banyak hal yang harus diselesaikan ucap warga yang turut hadir di lokasi, saya acungi jempol untuk kinerja beliau meski dalam suasana covid 19 dan pembangunan di Sampang memang nyata terlihat.

Pentingnya kebersamaan bersama semua kalangan ditekankan aba IDI dalam membangun kabupaten Sampang baik ulama dan Umaro didepan ribuan masyarakat yang hadir di jl.kramat kelurahan karangdalam Sampang Madura Jawa Timur,
H.slamet Junaidi mengucapakan banyak terimakasih kepada semua yang hadir dan memohon maaf karena memang keterbatasan waktu. (RJ)

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Polres Sampang dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan
Dirut Bank BJB Mengundurkan Diri, Ada Apa? Ini Tanggapan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Konsultasi DPRD Majalengka Bahas Terkait Dampak Implementasi Tentang Inpres Nomor 1 Tahun 2025
Bupati Purwakarta Binzein Berharap ASN yang Masuk Kerja Lebih Awal Dapat Memanfaatkan Waktu Pagi Secara Produktif
Biaya Pilkada Ulang di Kabupaten Tasikmalaya Diperkirakan Menelan Anggaran Rp60 Miliar
MK Perintahkan 24 Daerah untuk Melakukan Pilkada Ulang

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:35 WIB

Bazar Murah Ramadan 2025 dengan Harga Terjangkau Hadir di Alun-Alun Cicendo

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:02 WIB

Disambut Antusias Warga, Disdagin Kota Bandung Gelar Bazar Murah Ramadan, Ini Lokasinya

Senin, 10 Maret 2025 - 11:08 WIB

Wali Kota Bandung Instruksikan Seluruh Kantor Lurah dan Kantor Kecamatan dapat Dijadikan Posko Siaga Bencana Beroperasi 24 Jam

Senin, 10 Maret 2025 - 07:57 WIB

Wali Kota Bandung M Farhan Berharap di Era Digital saat Ini Warga Bandung Semakin Cerdas dalam Bermedia Sosial

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:56 WIB

Hadapi Cuaca Ekstrem, Muhammad Farhan Ingatkan Warga Bandung Siaga Darurat Bencana

Minggu, 9 Maret 2025 - 07:30 WIB

TPU Nagrog Longsor Akibatnya 8 Makam Direlokasi, Pemkot Bandung Bersama Camat Ujungberung Bergerak Cepat Terjun kelokasi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 04:47 WIB

Larangan Siswa SD-SMP Membawa Handphone Kesekolah, Wali Kota Bandung Sebut HP Menjadi Sumber Distraksi dan Cegah Kecanduan Gedget

Sabtu, 8 Maret 2025 - 04:26 WIB

Kabar Gembira Guru Honorer PAUD, SD Hingga SMP Segera Cair, Wali Kota Bandung Tandatangani Kepwal Pencairan Kehormatan Para Guru

Berita Terbaru