Mbak Ita Dan Suami Berasal Dari Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Tulen, Pesan Pamit “Selalu Bersama Mewujudkan Kota Semarang yang Harmonis dan Berkah”

- Penulis Berita

Senin, 17 Februari 2025 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), saat menghadiri peringatan Hari Bermuhammadiyah dan Hari Ber'Aisyiyah.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), saat menghadiri peringatan Hari Bermuhammadiyah dan Hari Ber'Aisyiyah.

BandungPunyaBerita. Com, Semarang, Februari 2025 – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menghadiri peringatan Hari Bermuhammadiyah dan Hari Ber’Aisyiyah Kota Semarang yang digelar di halaman Rektorat Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Acara ini menjadi momentum istimewa yang mempertemukan berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., serta jajaran pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah dari tingkat wilayah hingga daerah.
Dalam sambutannya, Mbak Ita menyampaikan apresiasi mendalam atas kiprah Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah banyak berkontribusi dalam berbagai bidang, terutama pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

” Muhammadiyah dan Aisyiyah ini luar biasa. Kontribusinya begitu nyata dalam kehidupan, khususnya di Kota Semarang. Bahkan, salah satu tokoh Muhammadiyah kini menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Harapannya, di bawah kepemimpinan Prof. Abdul Mu’ti, pendidikan Indonesia semakin maju dan melahirkan generasi emas,” ujar Mbak Ita._

Kolaborasi untuk Kota Semarang yang Lebih Maju

Menjelang bulan suci Ramadhan, Mbak Ita menegaskan pentingnya kolaborasi antara Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Pemerintah Kota Semarang dalam membangun kota yang lebih baik. Dengan jumlah penduduk 1,7 juta jiwa dan hanya sekitar 16 ribu ASN serta non-ASN, kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam menjalankan pembangunan.

” Pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri. Muhammadiyah dan Aisyiyah telah banyak berkontribusi, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat. Kita harus terus menjaga sinergi ini untuk menjadikan Kota Semarang lebih hebat,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Mbak Ita juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat menjelang akhir masa jabatannya pada 19 Februari 2025, yang akan digantikan oleh Ibu Agustina Wilujeng.

” Saya mohon maaf bila ada kekurangan selama saya memimpin. Tapi silaturahmi ini tidak akan putus. *Saya tetap bagian dari Muhammadiyah karena keluarga suami saya dari Yogyakarta itu Muhammadiyah tulen,” ungkapnya dengan penuh kehangatan .

Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pilar Keberlanjutan Bangsa

Di penghujung sambutannya, Mbak Ita mengungkapkan keyakinannya bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah akan semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

“Saya yakin ke depan Muhammadiyah dan Aisyiyah semakin hebat, karena banyak tokoh Muhammadiyah yang kini menjadi pemimpin, baik di Jakarta maupun di daerah. Terima kasih atas kebersamaan selama ini. Mari terus menjaga silaturahmi dan berkolaborasi membangun Kota Semarang yang lebih baik.”

Acara ini juga dimeriahkan dengan pengajian akbar oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., serta berbagai kegiatan yang memperkuat ukhuwah dan semangat kebersamaan menjelang bulan suci Ramadhan.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Muhammadiyah dan Aisyiyah terus menjadi “pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” Pungkas Mbak Ita. (Harry)

#WalikotaSemarang
#Mbakita

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Kapolri Menetapkan Status Gugur dalam Tugas dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta Kepada 3 Anggota Polisi Korban Penembakan
Pasar Murah dan Bagi-Bagi Takjil, Polres Sampang Wujudkan Kepedulian terhadap Masyarakat
Keluarga Pasien Berterima Kasih atas Pelayanan Ruang ICCU yang Sigap dan Profesional
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Polres Sampang dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan
Dirut Bank BJB Mengundurkan Diri, Ada Apa? Ini Tanggapan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB