Menperin Ajukan Tiga Skenario Penurunan Harga Gas Industri.

- Penulis Berita

Selasa, 7 Januari 2020 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengajukan tiga skenario penurunan harga gas industri pada presiden.

Dia menargetkan harga gas industri bisa turun di kisaran 4 – 6 Dolar per MMBTU.

Agus mengatakan, penurunan harga gas industri sebenarnya sudah diamanatkan dalam Peraturan Presiden nomor 40 tahun 2016. Saat ini harga gas industri di Indonesia mencapai 8-9 Dolar AS per MMBTU.

Harga gas industri tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan megara lain. “Jika ditanya kenapa sampai sekarang belum turun, saya juga heran,” ujar dia di Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.

Dia mengatakan, penurunan harga gas industri sangat berdampak signifikan terhadap daya saing produk industri tanah air.

“Jika permasalahan harga gas industri selesai. Ini akan menyelesaikan 30 persen masalah di industri,” tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengajukan tiga opsi untuk penurunan harga gas industri. Pertama adalah pengurangan atau bahkan penghapusan porsi pemerintah melalui pos Penerimaan Negara Bukan Pajak dari hasil kegiatan kontraktor kerja sama (K3S).

Berdasarkan perhitungan PT Perusahaan Gas Negara, porsi pemerintah sebesar 2,2 Dolar AS per MMBTU.

Berdasarkan kajian Kementerian Perindustrian, pengurangan atau bahkan penghapusan penerimaan negara dari K3S tersebut memang aka mengurangi pendapatan negara dari gas.
Namun negara akan mendapatkan pemasukan lebih besar dari keuntungan yang didapatkan dari kebijakan tersebut.

Jika harga gas turun, permintaan akan meningkat yang akhirnya akan menambah produksi industri dalam negeri melalui pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (pph) badan.

Hal itu juga akan menciptakan lapangan kerja sehingga penerimaan engara dari pph perorangan bertambah.

Negara juga akan mendapatkan bea masuk dari impor bahan baku industri yang tidak diproduksi di Indonesia.

“Berdasarkan simulasi kami, penetapan harga gas menjadi 4 Dolar AS per MMBTU akan menghilangkam pendapatan negara sebesar 53, 86 T. Namun hal itu akan mendatangkan keuntungan bagi negara senilai Rp 85,84 T,” ujarnya.

Sementara skenario kedua adalah mewajibkan K3S memasok gas untuk domestic market obligation (DMO) yang bisa diberikan kepada PGN. Dengan demikian, hal itu akan menjamin kuantitas alokasi gas untuk industri dengan harga spot yang saat ini mencapai 4,5 Dolar AS per MMBTU.

Ketiga adalah memberikan kemudahan pada swasta untuk pengembangan kawasan-kawasan industri yang belum memiliki jaringan gas nasional.

“Perlu dicatat bahwa perusahaan yang diberikan tugas untuk impor gas itu hanya menyediakan suplai untuk kebutuhan industri. Saat ini sudah ada swasta yang menyanggupi memberikan harga jual gas 4,5 Dolar AS per MMBTU,” ujarnya.

Sebelumnya, pelaku usaha menyoroti pemerintahan Jokowi yang belum mengimplementasikan paket kebijakan untuk menurunkan harga gas industri.
Wakil Ketua umum Kamar Dagang Industri Johnny Darmawan mengatakan pasokan gas dlaam negeri yang berdaya saing mampu meningkatkan pertumbuhan industri manufaktur menjadi 6-7 persen.

“Gas sangat berperan dalam pengoperasian industru karena biaya gas buki memberikan kontribusi 20-30 persen,” tuturnya.

Berita Terkait

Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, 334 Petugas dari SatGas Kurban Bandung Dikerahkan
Kajian Ahad Ust Sofyan Sauri: “Indahnya Berbakti Kepada Orang Tua Sebelum Penyesalan Datang”
Dua Kampung Siaga Bencana Disiapkan Untuk Mengantisipasi Megathrust dan Patahan Lembang
Mantap ! Layanan Bandung Caang Baranang, Dishub Siap 24 Jam Melayani
Mencoba Parkir Liar ? Dishub Kota Bandung Bertindak
Laksda TNI (Purn) Untung Suropati: Bangsa Indonesia Pewaris Agung Nusantara
Sambut Kemenangan Persib Dengan Kebanggaan, Wali Kota Bandung Ajak Warga Rayakan Dengan Tertib
Permulaan Tanggung Jawab Besar, 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:36 WIB

Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, 334 Petugas dari SatGas Kurban Bandung Dikerahkan

Minggu, 18 Mei 2025 - 04:12 WIB

Satgas Premanisme Resmi Dibentuk, Muhammad Farhan Sebut Satgas Ini Difokuskan pada Titik Strategis

Minggu, 18 Mei 2025 - 03:43 WIB

Program Kerja 100 Hari Muhammad Farhan Melaksanakan Pananganan Sampah Sebagai Prioritas

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:21 WIB

Sebanyak 1.500 RW di Kota Bandung Terapkan Kawasan Bebas Sampah, Kadis DLH Sebut Kesadaran Warga Adalah Kunci

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:55 WIB

Dua Kampung Siaga Bencana Disiapkan Untuk Mengantisipasi Megathrust dan Patahan Lembang

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:46 WIB

Mantap ! Layanan Bandung Caang Baranang, Dishub Siap 24 Jam Melayani

Selasa, 13 Mei 2025 - 12:32 WIB

Mencoba Parkir Liar ? Dishub Kota Bandung Bertindak

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:20 WIB

Selama Libur Panjang Waisak Semua Tempat Hiburan Ditutup, Wali Kota Bandung Sebut Ini Bentuk Keadilan

Berita Terbaru