Motor Moge Milik Ridwan Kamil yang Disita KPK Dimana Keberadaannya ?

- Penulis Berita

Selasa, 22 April 2025 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motor Merk Royal Enfield,Milik Ridwan Kamil.

Motor Merk Royal Enfield,Milik Ridwan Kamil.

BandungPunyaBerita. Com, – Motor Royal Enfield,  Moge berwarna hitam pekat yang  tidak lagi terparkir di halaman rumah Ridwan Kamil. Kini ia menjadi barang sitaan negara, yang bukan lagi kendaraan pribadi.

Motor itu, yang semula mungkin hanya sebentuk hobi seorang pejabat, kini menjadi saksi bisu dalam pusaran kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB yang tengah ditelisik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia tidak lagi dibesut di jalanan Dago atau disimpan di garasi arsitektur bergaya modern minimalis, melainkan diam, menunggu takdirnya di bawah pengawasan hukum.

KPK mengonfirmasi, moge tersebut telah digeser dari rumah pribadi mantan Gubernur Jawa Barat itu. Ia diamankan di wilayah hukum Polda Jabar, di satu lokasi yang tak disebutkan secara terang—hanya disebut, “masih di Bandung,” kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, seakan memberi ruang bagi imajinasi publik untuk menebak di mana kini moge itu bernaung.

Bukan hanya motor itu yang disita dari penggeledahan rumah pada 10 Maret 2025. Sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik pun turut dibawa, menjadi serpihan-serpihan penting dalam penyusunan narasi hukum yang kini tengah digarap KPK.

Motor tersebut, menurut penyidik, pernah dipinjam pakai. Tapi apakah ia hanya simbol persahabatan? Ataukah ada cerita lain yang lebih dalam—tentang transaksi, tentang aliran dana, tentang kesepakatan di balik pintu tertutup?

“Itu akan kita buka di persidangan,” ujar Tessa, menjanjikan bahwa kebenaran, seperti biasanya, akan terungkap di ruang sidang, di antara deretan kursi hakim dan tumpukan berkas dakwaan

Kasus ini menyeret lima nama besar: dari direktur utama hingga pengendali agensi periklanan. (*)

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Penting untuk Disimak, “Kekuatan Pemimpin Menurut Islam”, Oleh Ust Prof. Dr. H. Sofyan Sauri. M.Pd.
OCI Laksanakan Kunjungan Pastoral di Bandung, Tegaskan Komitmen Iman dan Kebangsaan Prajurit Katolik
Dedi Mulyadi Siapkan Anggaran Khusus Untuk Proses Sertifikasi Aset Pemerintah Terkait Lahan SMAN 1 Bandung
Perhutani dan LMDH Gelar Penanaman Pohon di Wisata Jayagiri
Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Di Jabar Mendapat Dukungan Dari Pengamat Transportasi ITB
Klarifikasi Wali Kota Bandung Terkait Alih Fungsi Gedung Serbaguna Arcamanik
Peluncuran Logo Asia Afrika Youth Forum (AAYF) Karya Anak Bandung Dipresiasi Wali Kota Muhammad Farhan
Wajib Disimak ! “Apa Itu Kematian Hati dan Dampak Kematian Hati” Ini Penjelasan Ust Sofyan Sauri

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 05:36 WIB

Tiga Minggu Berlalu, Warga Bekasi Utara Belum Dapat Akta Kematian Ibunda: Sistem Kependudukan Dipertanyakan

Senin, 21 April 2025 - 11:22 WIB

Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Di Jabar Mendapat Dukungan Dari Pengamat Transportasi ITB

Senin, 21 April 2025 - 11:10 WIB

Klarifikasi Wali Kota Bandung Terkait Alih Fungsi Gedung Serbaguna Arcamanik

Sabtu, 19 April 2025 - 13:39 WIB

Bumi Perkemahan Sukamantri, Surga Ekowisata yang Terabaikan Pemerintah Daerah

Sabtu, 19 April 2025 - 11:08 WIB

Kelurahan Sukamiskin Aktif Menjembatani Komunikasi Antara Warga Dengan Sejumlah Instansi

Sabtu, 19 April 2025 - 05:16 WIB

Berhasil Comeback, Persib Bandung Tunjukkan Memiliki Mental Baja

Sabtu, 12 April 2025 - 09:24 WIB

Pendidikan di Kota Bandung Mendapat Kontribusi Besar Dari Paguyuban Pasundan

Kamis, 10 April 2025 - 06:34 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut “Jangan Bicara Kewenangan, Pelayanan Kepada Masyarakat Menjadi Prioritas”

Berita Terbaru