Pansus VI Minta Semua Proyek di Jabar Harus Lolos KLHS

- Penulis Berita

Rabu, 26 Januari 2022 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat H. Achmad Ru’yat memimpin Panitia Khusus (Pansus) VI DPRD Jabar

      Dok Humas DPRD Jabar

 JAKARTA. Bandungpunyaberita.Com — Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa barat H. Achmad Ru’yat memimpin Panitia Khusus (Pansus) VI DPRD Jabar saat melaksanakan rapat kerja bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Selasa, (18/1/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, pihaknya mengkonsultasikan terkait tata ruang di Jawa Barat.

Achmad Ru’yat mengatakan, terkait tata ruang wilayah terutama perihal menjaga alam merupakan tanggung jawab kita bersama, pasalnya saat ini alam sudah tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Kita ingin menjaga kelestarian alam tetap terjaga dengan permintaan pasokan yang cenderung mengubah peruntukan tata ruang terutama dari lahan-lahan seperti cagar alam, ruang terbuka hijau dan seterusnya,” ujar Ru’yat.

Menurut Ru’yat Proyek Strategis Nasional (PSN) banyak dibangun di wilayah Jawa Barat, hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan ruang terbuka hijau yang semakin sempit.

“Dimana kami menyadari proyek-proyek nasional banyak di Jawa Barat seperti kereta api cepat, kemudian jalan tol yang melintas diwilayah ruang terbuka hijau terutama cagar alam yang harus dilindungi,” ujarnya.

Achmad Ru’yat berharap, pihaknya bisa mensikronisasi terkait regulasi tata ruang pusat, Provinsi dan Kabupaten-Kota.

Selain itu, Ketua Pansus VI DPRD Jabar, Hasbullah Rahmad mengatakan, LP2B merupakan prinsip dasar dalam rangka menuntaskan Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Perihal wilayah lingkungan hidup, semua proyek strategis nasional yang berada di Jawa Barat itu harus ada pendekatan KLHS nya dan harus ada pendekatan mitigasi bencana,” ungkapnya.

Salah satunya terkait Keppres no 87 tentang segitiga Rebana.

“Kita pengen struktur ruang dikawasan patimban raya itu juga tdk semua untuk kawasan industri kita tetap mempertankan LP2B juga disitu,” ungkapnya.

Hasbullah berharap, semua proyek yang dilaksanakan di Jawa Barat harus lolos kajian KLHS terlebih dahulu, termasuk mitigasi bencana karena Jawa Barat sebagai salah satu daerah rawan bencana. * Benz

Humas DPRD Jabar

Berita Terkait

Danlantamal X Jayapura Gelar Dialog Interaktif: Merawat Budaya Maritim Papua dalam Bingkai NKRI
Mental Tangguh Kunci Sukses Tugas Operasi, Inilah Tema Pembekalan Pusbintal TNI di Yonif 631/ATG Kodam XII/TPR
Pencapaian Positif Kota Bandung: Ekonomi Tumbuh Stabil, Inflasi Terkendali, dan Pariwisata Bangkit
Adam Przybek Mendapat Perhatian Positif Dari Mario Jozic
“Polri Untuk Masyarakat” Farhan Berharap Kota Bandung Selalu Aman dan Kondusif
Pendataan Pelaku Usaha di Kebun Binatang Bandung Berdasarkan Sertifikasi Aset Pemkot
Siswa Ikuti Tes SPMB Kota Bandung Jalur Prestasi Perebutkan Kuota 10 Persen
Kajian Ahad Ust. Prof. Dr. H. Sofyan Sauri : “Tahun Baru Islam dan Hijrah Meraih Kesuksesan Hidup”

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 12:39 WIB

Ribuan Pengunjung Padati Festival IIFD 2025 di Toyota, Jepang

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:31 WIB

Family Ties: The Invisible Thread That Heals the Soul

Sabtu, 5 April 2025 - 01:57 WIB

Menikmati Romantisme Malam di Sungai Jialing, Chongqing

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:46 WIB

Deklarasikan Dualisme. Naufal Ubaidillah Resmi Jadi Ketua PPI Türkiye 2025-2026

Senin, 3 Februari 2025 - 04:26 WIB

KRI Bung Tomo-357 Bertolak ke Pakistan untuk Multinational Exercise AMAN-25

Senin, 3 Februari 2025 - 04:21 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:07 WIB

Duta Besar Belarus: Pemilu Berlangsung Lancar, Tidak Ada Pelanggaran

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:11 WIB

Brigjen TNI dr. Jonny Hadiri Konferensi HAHD di Italia

Berita Terbaru