BandungPunyaBerita. Com, Jakarta – Persaingan bisnis pada seluruh sektor industri di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menyebabkan pelaku usaha perlu beradaptasi dengan perilaku konsumen dan lingkungan yang ada.
Salah satu faktor yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai sustainability adalah dengan melakukan inovasi. Sebab, pentingnya inovasi saat ini bukan hanya bertujuan untuk mempertahankan eksistensi bisnis, namun juga mencapai keberlanjutan (sustainability).
Dewasa ini isu keberlanjutan (sustainability) semakin menjadi perhatian utama bagi berbagai pihak, termasuk pelaku usaha. Tantangan masa depan terkait isu lingkungan dan keberlanjutan di sektor energi juga menjadi perhatian. Dalam era kemajuan teknologi dan inovasi yang pesat, keberlanjutan telah menjadi isu sentral dalam berbagai aspek bisnis dan kehidupan.
Peran penting inovasi berkelanjutan pada perusahaan-perusahaan besar dapat memberikan dampak pada kinerja keuangan, reputasi, membantu meminimalisir risiko, menciptakan peluang untuk menciptakan nilai (value added) pada tingkat pemangku kepentingan, pemasok dan pelanggan (end customers).
Perusahaan yang mengadopsi praktik inovasi berkerlanjutan mampu meraih keunggulan kompetitif dan memenuhi harapan pemangku kepentingan.
Lalu bagaimana strategi menghubungkan inovasi dengan berkelanjutan (Connnecting Innovation to Sustainability) agar menciptakan keselarasan pada suatu produk, sehingga menghasilkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan dapat menciptakan pemesanan berulang?
“Sekitar 1 dekade lalu, Asosiasi Manajemen Pengembangan Produk atau Product Development Management Association (PDMA) Indonesia resmi diluncurkan. Organisasi yang berada di bawah lisensi PDMA Internasional yang bermarkas di Amerika Serikat ini diharapkan bisa menjadi pusat inovasi dan pengembangan produk di Indonesia.” ujar Pepey Riawati Kurnia selaku Koordinator PDMA Indonesia dalam rilis resminya.
Masih menurut Pepey, sejak berdirinya, PDMA Indonesia menjadi tempat berkumpul untuk mengembangkan inovasi demi meningkatkan daya saing produk lokal, pun sebagai asosiasi yang menjadi wadah saling berbagi berbasis ilmu pengetahuan dalam pengembangan produk baru sehingga perusahaan lokal bisa terus tumbuh dan berkembang di tengah gempuran produk impor.
Adapun Chairman PDMA Indonesia sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, AC Mahendra K Datu mengatakan, “PDMA Indonesia lahir kembali, reborn, dan banyak hal yang menjadi PR kita untuk membuat member menjadi lebih besar lagi, PDMAI ini termasuk yang masih langka.
Kebetulan di Indonesia PPM Manajemen menjadi rumahnya dan kami berharap kita semua akan memperkenalkan bahwa keahlian ini relevan di zaman sekarang, yakni Product Development,” ujarnya.
Dikutip dari laman resminya, PDMA Indonesia mengembangkan dan menawarkan Sertifikasi New Product Development Professional (NPDP), yang diakui secara internasional.
Sertifikasi NPDP menjadi standar global untuk para praktisi pengembangan produk baru. Program ini menawarkan panduan komprehensif dan mendalam untuk memahami strategi pengembangan produk, manajemen portofolio, proses produk baru, serta riset pasar dan siklus hidup produk.
Dengan mempelajari tujuh unit kompetensi, peserta NPDP akan menguasai berbagai aspek dalam pengembangan produk, mulai dari perumusan strategi hingga implementasi produk di pasar. Ini mencakup pengetahuan tentang bagaimana mengidentifikasi peluang pasar, mengelola risiko, dan memahami kebutuhan pelanggan.
Mengikuti pelatihan dan lulus uji sertifikasi NPDP tingkat internasional yang dikeluarkan oleh PDMA Global bukan hanya meningkatkan kredibilitas individu, tetapi juga membawa manfaat besar bagi pengembangan organisasi.
Sertifikasi ini menandakan bahwa organisasi memiliki tim yang terlatih dan memiliki standar kompetensi global dalam pengembangan produk baru, membantu perusahaan untuk bersaing secara efektif di pasar global yang terus berkembang.
PDMA Indonesia sendiri adalah afiliasi internasional dari Product Development and Management Association (PDMA). Asosiasi ini adalah entitas nirlaba dan advokat global premium untuk inovasi produk dan profesional manajemen. PDMA Indonesia dimulai oleh PPM Manajemen pada tahun 2013.
Sebagai sebuah organisasi internasional, PDMA memiliki komunitas global yang terdiri dari 50 negara yang berasal lebih dari 17 industri dan memiliki lebih dari 3.000 anggota. Komunitas ini difasilitasi oleh chapter lokal maupun regional, afiliasi internasional dan kelompok–kelompok khusus atau aliansi.
Anggota dapat mengikuti berbagai kegiatan serta mendapatkan sumber informasi. Sebagai contoh, kegiatan konferensi, event atau forum yang diselenggarakan serta bisa mengakses webcast, blog maupun media sosial.