Pemerintah mengirim120 nelayan Pantura ke Perairan Natuna Utara.

- Penulis Berita

Senin, 6 Januari 2020 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, hal itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah mengusir kapal penangkap ikan asal China.

Pengiriman 120 nelayan Pantura juga sekaligus guna membuktikan bahwa wilayah yang kini diklaim China tersebut merupakan bagian dari Indonesia.

Ia juga berharap, kehadiran nelayan di Perairan Natuna dapat berperan serta dalam membela negara.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menerima perwakilan nelayan Pantura di ruang Nakula, Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).

“Saudara nanti akan apa namanya selain saudara menggunakan hak saudara sebagai warga negara juga menggunakan kewajiban saudara untuk turut membela negara menunjukkan bahwa ini milik kami,” kata Mahfud MD.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga menjamin keamanan para nelayan pantura yang akan berlayar di Perairan Natuna akan terjaga.

“Saudara akan dilindungi oleh negara tidak akan ada tindakan-tindakan fisik yang mengancam saudara, yang penting sudah nyaman di situ. Negara nanti yang akan mengawal kegiatan saudara di situ,” kata Mahfud MD.

Mahfud juga mengatakan, pemerintah akan membantu mengurus izin dan memfasilitasi para nelayan tersebut.

Namun, ia belum memastikan kapan waktu para nelayan tersebut dapat melaut di Natuna.

“Intinya pemerintah akan mendukung saudara-saudara untuk ke sana, nanti bagaimana perizinan fasilitas apa yang akan dicarikan oleh pemerintah,” kata Mahfud MD.

Berita Terkait

Marak Penipuan Modus Agen Tiket, Rosalia Indah Imbau Pelanggan Pesan di Platform Resmi
PWI Pusat Resmi Dikukuhkan, Silaturasa di Surakarta Jadi Simbol Persaudaraan Pers Nasional
Menkomdigi Saksikan Pengukuhan PWI Persatuan, Tegaskan Dukungan pada Kebebasan Pers
PWI Pusat Gelar Orientasi Jelang Pelantikan Pengurus 2025–2030
Dinilai Lalai dan Sebabkan Keracunan, Wakil Ketua DPD RI Apresiasi Langkah Badan Gizi Nasional Menutup Dapur SPPG
Dengan Semangat Huma Betang, Warga Desa Hulu sungai Batang Kawa, Desa Jemuat Apresiasi Pembangunan Lamandau
PP KAMMI Jalin Kerja Sama Dengan Turkiye, Dukung 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Turkiye
Keteladanan Luar Biasa, Kardinal Suharyo Dampingi Retret OCI di Muntilan

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:33 WIB

Hati-Hati 3 Aplikasi Ini Bisa Curi Data Pribadi di HP Kamu

Selasa, 23 September 2025 - 14:11 WIB

Para ASN Kota Bandung Wajib Lulus Pendidikan Anti Korupsi

Senin, 1 September 2025 - 15:21 WIB

Tantangan dan Peluang Indonesia sebagai Kekuatan Menengah dalam Transisi Menuju Tata Dunia Baru: Perspektif Arsitektur Keamanan Indo-Pasifik

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:38 WIB

Kongres Persatuan Wujud Indepensi PWI, Pernyataan Hendry Soal Adanya Intervensi Dinilai Menyesatkan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Berikut Nama-nama Anggota DPR yang Diduga Terima Dana CSR BI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Wali Kota Bandung Menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT RI Ke- 80 di Plaza Balai Kota

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:38 WIB

“Sikap Partai Perubahan Baru (PAPERBA) Atas Problematika Pajak”

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Kajian Ahad Ust. Prof. Dr. H. Sofyan Sauri : “Tasawuf Seni Menjernihkan Hati dan Menghidupkan Akhlak”

Berita Terbaru