Pemkot Bandung Berangkatkan 13 Orang Untuk Bekerja Di Jepang

- Penulis Berita

Jumat, 18 Maret 2022 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Walikota Bandung Yana Mulyana. Dok Humas Kota Bandung

Plt Walikota Bandung Yana Mulyana. Dok Humas Kota Bandung

BandungPuber.com — 13 warga Kota Bandung akan berangkat ke Jepang untuk bekerja sebagai ‘care worker’ atau perawat lansia yang ada di rumah sakit daerah di Kota Toyota.

Sebagai tindak lanjut Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan Pemerintah Kota Toyota Jepang, sebanyak 13 warga Kota Bandung akan berangkat ke Jepang untuk bekerja.

Pekerjaan yang bakal dijalani selama di Jepang yaitu sebagai ‘care worker’ atau perawat lansia yang ada di rumah sakit daerah di Kota Toyota.

Sebanyak 13 warga Bandung ini ditempatkan di beberapa pelayanan kesehatan yang disebar di kota Toyota  seperti Gunma, Shiga, Fukuoka, Nigata hingga Kagoshima.

Para perawat lansia yang akan berangkat ke Jepang, lulusan Poltekkes Kemenkes Bandung, SMKN 15 Bandung, SMK Madani Bandung, Stikes Aisyiyah Bandung, SMK ICB Cinta Teknika, Poltekkes TNI AU Ciumbuleuit. SMK Bhakti Kencana dan Universitas Padjadjaran.

Perusahaan yang akan menaungi para pekerja tersebut yaitu Medical Corporation Yuhokai, Social Welfare Corporation Yotsubakai, Social Welfare Corporation Djunkai, Social Welfare Corporation Mokuseikai, Cedar Co.  LTD, Pine Co., LTD, Social Welfare Corporation Chuetsuro, Social Welfare Corporation Shuho Kai.

Sebanyak 13 perawat lansia itu kelahiran 1996 hingga 2002 itu akan berangkat dalam waktu dekat, di antaranya pada 25 Maret 2022 hingga bulan April mendatang.

Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan selamat atas terpilihnya peserta yang akan berangkat ke Jepang.

“Atas nama Pemkot Bandung saya apresiasi kegiatan ini mudah-mudahan bisa terlaksana. Lebih sering dan banyak peserta melakukan magang juga bekerja di Jepang maupun negara lain,” tuturnya di Balai Kota Bandung, Jumat 18 Januari 2022.

Yana berpesan kepada para perawat agar mampu bekerja dengan baik. Juga menjaga nama baik Kota Bandung. Karena para perawat ini sebagai duta  Kota Bandung di Jepang.

“Selama di sana jaga nama baik Kota Bandung. Mereka sebagai delegasi harus membuktikan bahwa warga Bandung itu Someah (ramah),” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Arief Syaifudin menerangkan, program ini merupakan tindak lanjut MoU bersama Toyota city dengan Pemkot Bandung. Pemkot Bandung menyiapkan perawat lansia untuk diberangkatkan ke Kota Toyota.

“Pada tahun 2020 program pelatihan bahasa dan budaya Jepang. Pada saat itu kami rekrut dari kursus beberapa lulusan SMK, D3 dan S1 keperawatan,” ujarnya.

“Saat itu tidak mengurangi semangat kami adakan juga online untuk pelatihan. Kami laksanakan kegiatan pelatihan selama 5 bulan. Target level N4,” katanya.

Untuk gaji, kata Arief, relatif mencukup yaitu sekitar Rp 15-25 juta per bulannya. Jika para peserta lulus ujian nasional di Jepang otomatis berlanjut.

“Kegiatan MoU ini punya waktu 5 tahun. Pendapatan para pekerja ini tahun pertama Rp 15 juta, tahun berikutnya Rp 20 juta hingga Rp 25 juta,” ujarnya.

“Biasanya memang semakin besar jadi ‘care worker’ bersertifikasi. Dalam ujian nasional Jepang bertahap sampai 3 kali. Kalau tidak lulus, maka kembali (ke Indonesia), jika lulus bisa sampai 2 hingga 5 tahun,” katanya.

Menurutnya, pemerintah Jepang menanggung fasilitas tiket pesawat hingga pondok tempat tinggal.

“Pihak Jepang banyak fasilitas yang diberikan, seperti tiket pesawat, pondokan hingga gaji pertama saat datang susah dikasih,” katanya.

Salah satu peserta yang akan berangkat, Endah Permatasari (26) merasa bersyukur terpilih untuk bekerja di Jepang.

“Saya lulus D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bandung. Alhamdulilah dari Disnaker Kota Bandung bisa memberikan pekerjaan di Jepang. Saya sekitar 3 tahun lamanya disana mengurus lansia,” katanya.

Endah yang masih muda mengaku baru pertama kali mengurus lansia nantinya. Namun ia akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan bisa menjadi pengalaman tersendiri.

“Baru pertama kali. Senang bisa cari pengalaman di luar negeri apalagi di Jepang. Di negeri benar disiplin terutama waktu,” pungkasnya   *Benz

Humas Kota Bandung

Berita Terkait

Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Takjil dan Iftar Ramadan
Jadwal Layanan Sim Keliling untuk Kota dan Kabupaten Bandung, Catat Lokasinya
Kampung Kota Management, Wali Kota dan Unpar Bahas Arsitektur Bandung
Kalahkan Semen Padang, Persib Punya mental Juara
Menag Tidak Tahu Soal Penolakan Arcamanik, Pemuda Katolik Minta Evaluasi Kinerja Pembimas Katolik Jabar
Ini Alasan KPK Geledah Rumah Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Bukan Sekedar Wacana ! Wakil Wali Kota Bandung Tegaskan Berantas Buta Huruf Al-Qur’an
Berkah Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung Sampaikan Keunggulan Bulan Suci di Kecamatan Andir

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:35 WIB

Ini Nomor Hotline Layanan Kota Bandung dari Pengaduan Pohon Tumbang Hingga Lampu Jalan Mati, Catat Nomornya

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:30 WIB

Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:08 WIB

Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Rancasari dan Gedebage Peroleh Bantuan dari Pemkot Bandung

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:35 WIB

Bazar Murah Ramadan 2025 dengan Harga Terjangkau Hadir di Alun-Alun Cicendo

Selasa, 11 Maret 2025 - 04:47 WIB

M Farhan Sebut Modifikasi Cuaca Dilakukan untuk Kurangi Cuaca Ekstrem yang Melanda Kota Bandung

Selasa, 11 Maret 2025 - 03:02 WIB

Disambut Antusias Warga, Disdagin Kota Bandung Gelar Bazar Murah Ramadan, Ini Lokasinya

Senin, 10 Maret 2025 - 11:08 WIB

Wali Kota Bandung Instruksikan Seluruh Kantor Lurah dan Kantor Kecamatan dapat Dijadikan Posko Siaga Bencana Beroperasi 24 Jam

Senin, 10 Maret 2025 - 07:57 WIB

Wali Kota Bandung M Farhan Berharap di Era Digital saat Ini Warga Bandung Semakin Cerdas dalam Bermedia Sosial

Berita Terbaru