Pemkot Bandung Menjaring 64 Orang Pemulung, Gelandangan dan Tunasusila Untuk Mendapat Layanan Rehabilitasi Sosial

- Penulis Berita

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkot Bandung saat mengelar penjangkauan sosial di beberapa pusat kota. penjangkauan, mulai pukul 21.00-00.00 WIB, Kamis (13/3/2025) malam.

Pemkot Bandung saat mengelar penjangkauan sosial di beberapa pusat kota. penjangkauan, mulai pukul 21.00-00.00 WIB, Kamis (13/3/2025) malam.

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Demi memberikan rasa aman dan nyaman, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengelar penjangkauan sosial di beberapa pusat kota pada tanggal 13 Maret 2025 malam. Sekitar 3 jam penjangkauan, mulai pukul 21.00-00.00 WIB, terjaring 64 orang.

Dari jumlah tersebut kategori PPKS pemulung, gelandangan, penyandang disabilitas mental dan tunasusila.

Selanjutnya, mereka mendapatkan layanan rehabilitasi sosial dasar di UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung.

Penjangkauan ini berkolaborasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna dan TNI Polri.

“Kita telah menjangkau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dalam kategori gelandangan pengemis, pengamen, homeless dan manusia gerobak akan kita jangkau,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar kepada Humas Kota Bandung.

Rute yang menjadi area penjangkauan diantarnya jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman dan Jalan Otto Iskandardinata.

“Rute dan lokasi telah kita lakukan itu Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman dan Otista yang biasa digunakan oleh PPKS,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Soni menjelaskan setelah dilakukan penjangkauan. PPKS tersebut nantinya akan dibuatkan kontrak sosial, dengan tenggang waktu mulai dari 7 – 14 hari. Didalamnya mencangkup kegiatan fisik, mental dan spiritual.

“Mereka setelah dijangkau akan dibuatkan kontrak sosial untuk kita rehabilitasi sosial. Nanti akan mendapatkan bimbingan fisik, mental dan spiritual yang diberikan oleh pekerja sosial, lalu bimbingan kerohanian tokoh agama dan fisik oleh TNI/Polri,” bebernya.

Disinggung soal penjangkauan daerah asal, Soni menjelasakan, mereka akan diasesmen kemudian dipulangkan kepada keluarga dengan menyurati kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

“Pertama setelah kita jangkau akan dilakukan asesmen, mana warga Kota Bandung dan luar Kota Bandung. Kalau warga luar Kota Bandung akan kita kembalikan kepada keluarganya, jika mendapatkan keluarganya. Lalu kita sampaikan surat ke Pemda dari asal daerah PPKS itu,” jelas Soni.

Penjangkauan dimulai pukul 21.00 – 00.00 WIB dengan kekuatan personel 150 orang.

Dikerahkan 150 personel. Terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna dan TNI Polri.

“Adapun target penjangkauan diperkirakan antara 30-50 PPKS, ” tuturnya.

Soni memastikan, penjangkauan akan dilakukan dengan humanis. Pasalnya penjangkauan tersebut memberikan dampak positif bagi PPKS nantinya akan menjadi lebih baik kehidupannya.

“Kita lakukan penjangkauan terhadap PPKS ini secara humanis. Karena negatif itu sangat banyak didapatkan kalau berada di jalan. Ada human trafficking, peredaran narkoba, minuman keras, eksploitasi anak dan disabilitas termasuk lansia. Itu yang digunakan pihak tidak bertanggungjawab untuk eksploitasi mereka,” bebernya.

“Sesungguhnya penjangkauan yang kita lakukan ini memberikan perbaikan penghidupan bagi mereka untuk masa depan,” tuturnya.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Hati- Hati, 5 Prilaku Ini Akibatkan Hilangnya Pahala Puasa
Perhutani Bersama Kemenhut Gelar Rekonsiliasi Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan di Bandung
Perhutani Bandung Utara dan Saka Wanabakti Pererat Silaturahmi di Buka Puasa Bersama
Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan
Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Takjil dan Iftar Ramadan
Jadwal Layanan Sim Keliling untuk Kota dan Kabupaten Bandung, Catat Lokasinya
Kampung Kota Management, Wali Kota dan Unpar Bahas Arsitektur Bandung
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:19 WIB

Bappenas Dukung Inisiatif Kegiatan Pemberdayaan Pemuda Melalui Campus Leaders Program

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:47 WIB

Operasi Ketupat 2025 Akan Gelar Pada 23 Maret Mendatang, Kakorlantas: Perkiraan Pergerakan Arus Mudik Dimulai Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:07 WIB

Polri Akan Tindak Tegas Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Jumat, 14 Maret 2025 - 06:41 WIB

Cegah Tawuran, Pagar Pembatas Sepanjang 330 Meter Dibangun di Jalan Basuki Rahmat

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:19 WIB

Wali Kota Bandung Sebut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Miliki Peran Strategis dalam Penyampaian Informasi

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:59 WIB

JXB Perkuat Sinergi untuk Menjadi “One Stop Tourism Provider” di Jakarta

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:53 WIB

Bentuk Komitmen, BCF Hadirkan Program Magang Mandiri CLP Batch 10

Rabu, 12 Maret 2025 - 02:52 WIB

Memaknai Peran Perempuan sebagai Ibu, Wanita Karier dan Aktivis Organisasi

Berita Terbaru