Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Healt Heroes Nutrihunt

- Penulis Berita

Minggu, 23 Juli 2023 - 02:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat saat Setiawan Wangsaatmaja meluncurkan aplikasi Health Heroes Nutrihunt. ft ist.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat saat Setiawan Wangsaatmaja meluncurkan aplikasi Health Heroes Nutrihunt. ft ist.

BANDUNGPUBER. COM, KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meluncurkan aplikasi Health Heroes Nutrihunt Se-Jawa Barat di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung.

Setiawan mengapresiasi hadirnya aplikasi Health Heroes Nutrihunt kolaborasi Pemdaprov Jabar dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia serta didukung Kementerian Kesehatan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengonsumsi asupan makanan, khususnya bagi generasi muda yang saat ini sedang dalam masa pertumbuhan. Mereka membutuhkan asupan gizi yang baik.

“Informasi-informasi seperti ini sangat terukur. Ketika kita akan mengonsumsi dan memilih jenis makanan, maka kita akan tahu persis kalau ternyata salah satu produk yang selama ini saya konsumsi itu ‘enggak”ada gizinya,” ucap Setiawan.

“Adik-adik semua harus menginformasikan pada orangtuanya bahwa berdasarkan aplikasi ini ternyata (ada jenis makanan) “enggak’ ada nilai positif untuk gizi kita,” imbuhnya.

Dalam acara peluncuran tersebut hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Mahnud Fauzi.

Selain itu juga hadir Country Director Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia Agnes Mallipu dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar Eva Fandora.

Menurut Setiawan, aplikasi ini sangat penting dan harus mudah digunakan bagi seluruh kalangan masyarakat.

“Saat ini Indonesia mengalami dua fenomena, yaitu “over weight” dan “under weight,” ujarnya

Terkait “under weight” dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) kurang lebih meningkat 0,1 persen dari tahun 2021 ke 2022. Lalu sebaliknya, yang “over weight” menurun 0,3 persen.

“Fenomena gizi ini juga terkait dengan ‘stunting” . Alhamdulillah sebetulnya untuk Jawa Barat dari SSGI terakhir tahun 2022, “stunting’ menurun kurang lebih di angka empat persen, yakni dari 24,5 persen menjadi 20 persen. Target kita dua tahun kemudian kurang lebih di 14 persen,” tuturnya.

Setiawan berharap melalui aplikasi ini masyarakat dapat lebih bijak lagi memilih pangan atau jenis makanan yang akan dikonsumsi karena ini semua strategi Pemda Provinsi Jabar bagaimana masyarakatnya sejahtera dengan gizi yang baik dan “stunting” bisa ditanggulangi.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menuturkan, saat ini Indonesia masih memiliki beban permasalahan yang relatif tinggi, di antaranya masih ada remaja yang mengalami “over weight” dan ‘under weight” , hal tersebut karena buruknya pola makan.

“Sehingga perlu diberi kebiasaan untuk membaca label atau kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan. Untuk itu salah satu fokus kegiatan melalui peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat menggugah teman-teman (remaja) untuk “aware” terhadap makanan yang akan dimakan,” papar Vini.

“Di dalam aplikasi ini, khususnya untuk para remaja dibiasakan untuk dapat melihat kandungan gizi yang ada di dalam makanan sehingga diharapkan ke depan para remaja tumbuh tak hanya sehat, tapi juga menjadi SDM yang unggul,” tambahnya.

Editor: Beny

Berita Terkait

Diambil Sumpah, Syahrir Resmi Menjadi Anggota DPRD Jabar Menggantikan M. Holik Qodratullah
Rapat Paripurna DPRD Jabar Bahas 3 Agenda Penting dan Pembahasan Tindak Lanjut dari Surat Gubernur Jabar
Rapat Banmus DPRD Jabar Bahas Agenda Kegiatan dan Rencana Kerja 2024 hingga 2025
Komisi V DPRD Jabar Setujui Ujian Nasional Dikembalikan, Dengan Catatan Bukan Alat Penentu Kelulusan Siswa
Ada yang Baru di Kota Bandung, “Klandestin Space” Arena Seru yang Wajib Dikunjungi
RK Dadan Menyatakan Pemerintah Hadir Untuk Mendukung dan Memperkuat Pesantren dalam Pembangunan
Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Menyatakan Sektor Pendidikan dan Kesehatan Perlu Mendapat Perhatian Khusus dari Mitra Komisi V
Cagub Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Asih) Peroleh Dukungan dari Mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Bersama 15 Jaringan Relawan

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 00:03 WIB

Diambil Sumpah, Syahrir Resmi Menjadi Anggota DPRD Jabar Menggantikan M. Holik Qodratullah

Jumat, 8 November 2024 - 23:46 WIB

Rapat Paripurna DPRD Jabar Bahas 3 Agenda Penting dan Pembahasan Tindak Lanjut dari Surat Gubernur Jabar

Jumat, 8 November 2024 - 02:21 WIB

Komisi V DPRD Jabar Setujui Ujian Nasional Dikembalikan, Dengan Catatan Bukan Alat Penentu Kelulusan Siswa

Senin, 28 Oktober 2024 - 00:42 WIB

Ada yang Baru di Kota Bandung, “Klandestin Space” Arena Seru yang Wajib Dikunjungi

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:03 WIB

RK Dadan Menyatakan Pemerintah Hadir Untuk Mendukung dan Memperkuat Pesantren dalam Pembangunan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 04:05 WIB

Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Menyatakan Sektor Pendidikan dan Kesehatan Perlu Mendapat Perhatian Khusus dari Mitra Komisi V

Kamis, 24 Oktober 2024 - 01:42 WIB

Cagub Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Asih) Peroleh Dukungan dari Mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Bersama 15 Jaringan Relawan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 02:59 WIB

Upaya Miliki Kemampuan Bantuan dan Pemberdayaan Hukum Kepada Warganya, Puluhan Perangkat Desa dan Kepala Desa Ikuti Pelatihan Paralegal

Berita Terbaru