Pemprov Jabar Raih Nilai Tertinggi Penerapan Sistem Merit Tahun 2024 dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan Nilai 400

- Penulis Berita

Jumat, 31 Mei 2024 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan Hasil Penilaian Merit Sistem dalam Manajeman ASN Tahun 2024 Wilayah 2, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (29/5/2024).

Penyerahan Hasil Penilaian Merit Sistem dalam Manajeman ASN Tahun 2024 Wilayah 2, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (29/5/2024).

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Pemdaprov Jabar meraih nilai tertinggi penerapan sistem merit atau meritrokasi tahun 2024 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dengan nilai 400 atau kategori ‘Sangat Baik’.

Pada acara Penyerahan Hasil Penilaian Merit Sistem dalam Manajeman ASN Tahun 2024 Wilayah 2, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (29/5/2024), Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jabar Sumasna membacakan sambutan tertulis Penjabat Gubernur Bey Machmudin.

“Sistem merit bukan penilaian kinerja semata tapi menciptakan budaya kerja yang adil dan transaparan, sehingga pegawai dihargai dan memiliki peluang untuk berkembang,” tutur Sumasna.

Menurutnya, Jabar terus berupaya menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pegawai agar siap mengahadapi berbagai tantangan baru.

“Ini adalah komitmen kita bersama dalam mengembangkan meritrokasi, untuk jadi panduan dan motivasi. Tetapi kita juga harus merefleksi kelemahan dan mengembangakan hasil yang positif. Selamat juga kepada kepala daerah yang lain yang telah mendapat penilaian baik dan sangat baik,” kata Sumasna.

Dalam pengembangan dan penerapan sistem merit,  Pemdaprov Jabar telah bekerja sama dengan tiga intansi pusat dan 25 instansi daerah.

Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto menjelaskan, sistem merit merupakan wujud pelaksanaan reformasi birokrasi.

“Ini harus dilakukan kalau ingin Indonesia maju sebagai bangsa dan negara. Khususnya tata kelola aparatur dengan sistem meritrokasi. Kalau tidak dilakukan negara tidak akan maju sampai kapan pun,” tegasnya.

Namun menurut Tasdik, masih ada tiga kelemahan dalam upaya penerapan sistem merit. Pertama, kurang serius, kedua, tidak konsisten dalam melakukan pekerjaan.

“Ketiga, tidak berkelanjutan.
Masih jauh dari harapan, meskipun yang hadir di sini saya yakin sudah berkomitmen,” katanya.

Tasdik menjelaskan bahwa merit sistem menjawab mimpi pegawai, karena menjawab persoalan dan kebutuhan pegawai.

“Harapannya, semakin lama bekerja ilmunya bertambah. Oleh karena itu dalam sistem merit harus ada perencanaan pengembangan pendidikan pegawai, itu wajib,” jelasnya.

Berikut Daerah di Wilayah 2 yang Mendapat Penilaian Hasil Merit Sistem 2024:

1. Provinsi Jabar nilai 400 kategori ‘Sangat Baik’
2. BPOM nilai 400 kategori ‘Sangat Baik’
3. Kabupaten Majalengka nilai 328,5 kategori ‘Sangat Baik’
4. Provinsi Maluku nilai 251,5 kategori ‘Baik’
5. Provinsi Sultra nilai 255 kategori  ‘Baik’
6. Kabupaten Waikana nilai 256,5 kategori ‘Baik’
7. Kabupaten Darmasraya nilai 260 kategori  ‘Baik’
8. LPSK nilai 262 kategori ‘Baik’
9. Provinsi Sulawesi Tengah nilai 264 kategori ‘Baik’
10. Kabupaten Pesisir Selatan nilai 265,5 kategori ‘Baik’
11. Provinsi Lampung nilai 298,5 kategori ‘Baik’B.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Temuan Mengejutkan Jabar Disebut Sebagai Provinsi dengan Angka Depresi Tertinggi di Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Pantai Madasari Menawarkan Destinasi Wisata yang Luar Biasa
Gubernur Dedi Mulyadi Sebut ke Depan Guru atau pegawai yang Malas akan Dimasukan Barak Tentara
Bertujuan Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Bagi Keluarga, Kader SIGAP Melaksanakan Penyuluhan di Desa Mekarsari
Jalan Setapak di Panyindangan Jadi Mulus: KASI BINWAS Kecamatan Kalapanunggal Bantah Tuduhan Penggunaan Aspal KW
KDM Sebut Warga Terdampak Penggusuran Proyek Sungai Cikarang Peroleh Bantuan Kontrak Rumah untuk 1 Tahun
Komunitas Pecinta Wayang Golek Apresiasi Pagelaran Wayang Golek
Gubernur Dedi Mulyadi: Berdasarkan Aspek Profesionalitas, Helmi Yahya Jabat Komisaris, Berikut Struktur Baru Bank BJB
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:47 WIB

Temuan Mengejutkan Jabar Disebut Sebagai Provinsi dengan Angka Depresi Tertinggi di Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:53 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Sebut ke Depan Guru atau pegawai yang Malas akan Dimasukan Barak Tentara

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:40 WIB

Bertujuan Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Bagi Keluarga, Kader SIGAP Melaksanakan Penyuluhan di Desa Mekarsari

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:22 WIB

Jalan Setapak di Panyindangan Jadi Mulus: KASI BINWAS Kecamatan Kalapanunggal Bantah Tuduhan Penggunaan Aspal KW

Minggu, 27 April 2025 - 01:15 WIB

KDM Sebut Warga Terdampak Penggusuran Proyek Sungai Cikarang Peroleh Bantuan Kontrak Rumah untuk 1 Tahun

Senin, 21 April 2025 - 13:48 WIB

Komunitas Pecinta Wayang Golek Apresiasi Pagelaran Wayang Golek

Kamis, 17 April 2025 - 04:58 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi: Berdasarkan Aspek Profesionalitas, Helmi Yahya Jabat Komisaris, Berikut Struktur Baru Bank BJB

Kamis, 17 April 2025 - 03:36 WIB

Korban Pelecehan Seksual Oleh dokter di Garut Mendapat Bantuan dari Pemprov Jabar

Berita Terbaru