Pencarian Eril Masih Belanjut Kini Telah Mencakup Sekitar 30 Kilo Meter

- Penulis Berita

Rabu, 8 Juni 2022 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai Aare Swiss. Ft istimewa

Sungai Aare Swiss. Ft istimewa

BandungPuber.Com —  Intensitas pengunjung di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss yang cenderung meningkat saat musim panas diharapkan memberikan dampak positif dalam upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di sungai itu sejak Kamis (26/5) lalu.

“Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian,” tulis pernyataan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu (8/6).

KBRI Bern menuturkan, pada musim panas tahun 2021 jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18 ribu orang dalam satu hari.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad berharap, saat musim panas tiba, intensitas aktivitas pengunjung sepanjang Sungai Aare akan bertambah.

Muliaman berharap, peningkatan dinamika air dan manusia juga akan berkontribusi dalam proses pencarian.

Diketahui, Swiss akan memasuki musim panas 2022 pada pertengahan Juni hingga September mendatang. Di musim ini, air Sungai Aare disebut akan lebih jernih.

Sebelumnya, Pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, sudah memasuki hari ke-13.

Kedutaan Besar RI di Kota Bern, Swiss, mengungkapkan perkembangan terbaru pencarian Eril.

Pihak berwenang Swiss, kata KBRI Bern, terus memperluas area pencarian yang kini telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah Sungai Aare, per Selasa (7/6).

“Kepolisian Bern memastikan bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang di sungai Aare, akan terus berlanjut. Hingga Selasa (7/6), pencarian telah mencakup sekitar 30 km wilayah sungai Aare,” bunyi pernyataan resmi KBRI Bern, dikutip Rabu (8/6).

Menurut KBRI Bern, metode pencarian disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah bergantung perkembangan cuaca dengan selalu aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat misi pencarian.

Selama menjalankan misi pencarian, pihak berwenang Swiss mengerahkan drone, penyelam, kapal, anjing pelacak atau teknologi yang dianggap mampu membantu.

Proses pencarian tersebut melibatkan sejumlah unit. Mulai dari polisi sungai atau maritim, polisi nasional, polisi medis dan petugas pemadam kebakaran. *Ask

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Gerakan Sosial dan Lingkungan, Topang Negeri Indonesia Resmi Berdiri
Kapolri Menetapkan Status Gugur dalam Tugas dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta Kepada 3 Anggota Polisi Korban Penembakan
Pasar Murah dan Bagi-Bagi Takjil, Polres Sampang Wujudkan Kepedulian terhadap Masyarakat
Keluarga Pasien Berterima Kasih atas Pelayanan Ruang ICCU yang Sigap dan Profesional
Polres Sampang dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar
Direktur Media Kabarbangsa. Com, Mengucapkan Selamat Kepada Pasangan H. Slamet Junaedi dan R.K.H Abdul Qodir Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030
Apresiasi DPRD atas Kepemimpinan Walikota Mbak Ita: Warisan Kepemimpinan yang Mencerahkan Kota Semarang
Semarang, Kota Percontohan Ketahanan Iklim di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:32 WIB

Kapolri Menetapkan Status Gugur dalam Tugas dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta Kepada 3 Anggota Polisi Korban Penembakan

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:24 WIB

Pasar Murah dan Bagi-Bagi Takjil, Polres Sampang Wujudkan Kepedulian terhadap Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:52 WIB

Keluarga Pasien Berterima Kasih atas Pelayanan Ruang ICCU yang Sigap dan Profesional

Senin, 10 Maret 2025 - 14:51 WIB

Polres Sampang dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:41 WIB

Direktur Media Kabarbangsa. Com, Mengucapkan Selamat Kepada Pasangan H. Slamet Junaedi dan R.K.H Abdul Qodir Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 13:31 WIB

Apresiasi DPRD atas Kepemimpinan Walikota Mbak Ita: Warisan Kepemimpinan yang Mencerahkan Kota Semarang

Senin, 17 Februari 2025 - 13:25 WIB

Semarang, Kota Percontohan Ketahanan Iklim di Indonesia

Senin, 17 Februari 2025 - 13:14 WIB

Mbak Ita Dan Suami Berasal Dari Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Tulen, Pesan Pamit “Selalu Bersama Mewujudkan Kota Semarang yang Harmonis dan Berkah”

Berita Terbaru