Peringatan KAA Ke- 67 Akan Digelar Tanggal 18 April 2022 Dengan Sejumlah Kegiatan

- Penulis Berita

Jumat, 15 April 2022 - 03:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BandungPuber.com — Dalam rangka menghidupkan kembali semangat nilai-nilai Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika atau KAA di tengah masyarakat, tahun ini Museum KAA (MKAA) kembali menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati ke-67 tahun momentum KAA.

Dalam rangka menghidupkan kembali semangat nilai-nilai Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika atau KAA di tengah masyarakat, tahun ini Museum KAA (MKAA) kembali menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati ke-67 tahun momentum KAA.

Salah satunya pengibaran serta penurunan bendera dari negara-negara Asia dan Afrika. Kegiatan ini diselenggarakan secara hibrid (daring dan luring) mengingat pandemi covid-19 masih terjadi di Kota Bandung meski telah melandai.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, MKAA akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti menjaga jarak, penyediaan wastafel untuk mencuci tangan dan hand sanitizer, pemeriksaan suhu tubuh, serta penerapan pemakaian masker selama kegiatan.

Bagi warga Bandung yang ingin turut dalam kegiatan ini, jadwal upacara pengibaran bendera akan dilaksanakan pada Senin, 18 April 2022, pukul 08.00–10.00 WIB.

Sedangkan upacara penurunan bendera dilaksanakan pada Minggu, 24 April 2022, pukul 15.30–17.00 WIB.

Kedua acara ini bisa Anda ikuti secara virtual melalui kanal akun Youtube Museum KAA yakni @AsiAfricaMuseum.

Upacara pengibaran bendera secara luring akan dihadiri perwakilan dari unsur Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Kwartir Cabang Pramuka Kota Bandung, Kepolisian Negara RI.

Termasuk juga anggota TNI, para Saksi Sejarah KAA 1955, serta komunitas mitra kerja Museum KAA lainnya juga turut hadir dalam jumlah terbatas sekitar 50 orang. Sementara para duta besar negara sahabat akan diundang untuk hadir secara daring.

Perlu diketahui, KAA diselenggarakan dari 18-24 April 1955 di Kota Bandung. Maka dari itu, KAA juga dikenal dengan nama Konferensi Bandung.

Saat itu, KAA dihadiri 29 pemimpin dari Asia dan Afrika. Mereka adalah perwakilan dari separuh penduduk dunia.

KAA bisa dibilang sebagai salah satu warisan Indonesia untuk perdamaian dunia. Konferensi ini menjadi dasar pembentukan organisasi yang bernama Gerakan Non-Blok (GNB atau Non-Aligned Movement/NAM) pada tahun 1961.

Sebab, salah satu tujuan KAA yakni mewujudkan upaya melawan kolonialisme yang masih ada dan menahan perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet pada masa itu. (Benz)

 

 

Humas Kota Bandung

Berita Terkait

Luar Biasa Penerimaan Pajak Rp4,4 Miliar Masuk dalam Waktu 1,5 Jam
Guna Memberikan Kenyamanan Selama Mudik Lebaran, Para Pemilik Kendaraan Dapat Menitipkannya Di Polsek Atau Polrestabes Bandung
Perhutani Serahkan Sharing Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kepada Desa Jayagiri
Mau Tukar Uang Baru Jelang Lebaran ? Ini Lokasi Terdekat Tanpa Harus Antri
Penting ! Zakat Fitrah Tahun 2025 Telah Ditetapkan BAZNAS Jabar, Ini Besarannya
Diresmikan Presiden Prabowo, Kini GBLA Menjadi Stadion Bertaraf Internasional
Wakil Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Lengkong Amalkan Al-Qur’an
Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:32 WIB

Kapolri Menetapkan Status Gugur dalam Tugas dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta Kepada 3 Anggota Polisi Korban Penembakan

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:24 WIB

Pasar Murah dan Bagi-Bagi Takjil, Polres Sampang Wujudkan Kepedulian terhadap Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:52 WIB

Keluarga Pasien Berterima Kasih atas Pelayanan Ruang ICCU yang Sigap dan Profesional

Senin, 10 Maret 2025 - 14:51 WIB

Polres Sampang dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:41 WIB

Direktur Media Kabarbangsa. Com, Mengucapkan Selamat Kepada Pasangan H. Slamet Junaedi dan R.K.H Abdul Qodir Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 13:31 WIB

Apresiasi DPRD atas Kepemimpinan Walikota Mbak Ita: Warisan Kepemimpinan yang Mencerahkan Kota Semarang

Senin, 17 Februari 2025 - 13:25 WIB

Semarang, Kota Percontohan Ketahanan Iklim di Indonesia

Senin, 17 Februari 2025 - 13:14 WIB

Mbak Ita Dan Suami Berasal Dari Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Tulen, Pesan Pamit “Selalu Bersama Mewujudkan Kota Semarang yang Harmonis dan Berkah”

Berita Terbaru