Perjalanan Rumah Pejuang Kanker Ambu

- Penulis Berita

Jumat, 4 Februari 2022 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

                                 Ambu sapaan akrab Ibu Dewi ,Pemilik Rumah Pejuang Kanker Ambu yang merupakan wujud rasa syukur dirinya yang pernah merawat putranya yang terkena kanker mata dan berjuang selama 2,5 tahun Ft, Dok Humas pemkot Bandung.


Bandung punya berita. Com. Tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Banyak harapan dan semangat dari penyintas dan pihak-pihak yang beririsan. Salah satunya dari Rumah Pejuang Kanker Ambu di Bandung.

Rumah Pejuang Kanker Ambu merupakan rumah singgah bagi pasien kanker yang sedang berobat ke Rumah Sakit di Kota Bandung.

Pasien-pasien Rumah Pejuang Kanker Ambu antara lain berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Rumah Sakit Al Islam, atau Rumah Sakit Immanuel.

Humas Kota Bandung mengunjungi Rumah Pejuang Kanker Ambu di Jalan Bijaksana Dalam 11, Kelurahan Pasteur, Sukajadi. Rumah singgah ini didirikan oleh Dewi Nurjanah pada 2012 silam.

Ambu sapaan akrab Dewi menceritakan, Rumah Pejuang Kanker Ambu adalah wujud rasa syukur dirinya yang pernah merawat putranya yang terkena kanker mata. Setelah berjuang selama 2,5 tahun sejak 2009 sampai 2011, si buah hati meninggal dunia.

“Setahun setelahnya, Ambu mendirikan Rumah Pejuang Kanker Ambu. Awalnya kami hanya ada satu rumah, di Jalan Bijaksana Dalam 11 saja. Alhamdulillah sekarang sudah ada lima rumah,” ujarnya, Jumat 4 Februari 2022.

Empat dari lima rumah tersebut berada di satu kawasan di Jalan Bijaksana Dalam, Bandung. Sedangkan satu rumah lagi berada di Garut.

Kapasitas di Rumah Pejuang Kanker Ambu bisa menampung hingga ratusan pasien. Dua dari empat rumah dikhususkan untuk merawat penyintas kanker usia anak-anak. Kapasitas satu rumahnya bisa menampung 15 orang anak.

Sedangkan dua rumah lagi dikhususkan untuk pasien dewasa dengan kapasitas yang sama.

“Mereka tinggal di Ambu karena berobat yang sangat panjang. Membutuhkan rumah, tempat bernaung, pakaian, makanan, obat-obatan hingga motivasi dan edukasi,” ucapnya.

Para pejuang kanker ini didampingi relawan rumah singgah dan juga dari pihak keluarga. Saat ini, ada 7 orang relawan tetap di Rumah Pejuang Kanker Ambu.

Selama 24 jam, rumah singgah ini tak pernah sepi. Per hari ini saja, ada 36 pasien yang tinggal di rumah singgah tersebut. Jumlah itu terdiri dari 16 pasien dewasa dan 20 pasien anak-anak.

Mereka datang bergiliran. Menurut Ambu, ada 400 pejuang kanker yang berada di bawah pendampingan Rumah Kanker Ambu.

Untuk mengisi kegiatan selain bolak-balik ke rumah sakit, Rumah Pejuang Kanker Ambu juga kerap membuat kegiatan bagi penghuninya. 

Kegiatan tersebut meliputi edukasi bagi anak-anak, juga kegiatan produksi makanan. Pertengahan 2021, rumah singgah ini memproduksi makanan dengan merek Jajanan Ambu dengan melibatkan orang tua pendamping pasien kanker.

“Kegiatan edukasi biasanya dari relawan. Dalam seminggu bisa dilaksanakan dua sampai tiga kali,” terang Ambu.

Di Hari Kanker Sedunia, Ambu berharap, bisa terus mengurus rumah singgah ini. Ia juga berharap Rumah Pejuang Kanker Ambu tetap ada sampai kapanpun.

“Di momen ini, saya ingin merangkul semua orang baik untuk datang ke rumah singgah,” pesannya.

Salah seorang pejuang yang singgah di sana yaitu Salman Al Farisi. Ia berusia 16 tahun dan menderita penyakit Leukimia sejak 2020.

Pelajar asal Cianjur yang bersekolah di salah satu Madrasah Tsanawiah (MTs) di Tasikmalaya ini sebelumnya aktif sebagai anggota Pramuka dan Paskibra. 

Harapannya menjadi seorang tentara terpaksa dilepaskannya. Saat ini, Salman fokus menjalani kemoterapi dan pengobatan.

“Saya optimis bisa sembuh. Pengobatan ini bisa memakan waktu hingga lima tahun. Saya baru menjalani tahun pertama,” ucapnya.

Salman juga menyemangati seluruh pejuang kanker di manapun berada. Tersenyum dan senantiasa berbuat baik adalah hal yang bisa ia lakukan.

“Untuk yang masih sehat, jaga kondisi. Jaga asupan. Apa yang saya alami karena dulunya saya sering telat makan,” pesannya. Humas Pemkot Bandung. * Benz

Berita Terkait

Mau Tukar Uang Baru Jelang Lebaran ? Ini Lokasi Terdekat Tanpa Harus Antri
Penting ! Zakat Fitrah Tahun 2025 Telah Ditetapkan BAZNAS Jabar, Ini Besarannya
Diresmikan Presiden Prabowo, Kini GBLA Menjadi Stadion Bertaraf Internasional
Wakil Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Lengkong Amalkan Al-Qur’an
Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell
Ini Etika Bagi yang Menjalankan Ibadah Puasa, Ibadah Puasa Tidak Sekedar Runitas Tanpa Makna
Pemkot Bandung Menjaring 64 Orang Pemulung, Gelandangan dan Tunasusila Untuk Mendapat Layanan Rehabilitasi Sosial
Hati- Hati, 5 Prilaku Ini Akibatkan Hilangnya Pahala Puasa

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB