Pernyataan Cak Nun Presiden Joko Widodo Firaun Mengundang Kontroversi

- Penulis Berita

Rabu, 18 Januari 2023 - 04:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. ft ist.

Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. ft ist.

BandungPuber. Com —  Terkait ucapannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bak Firaun, budayawan Emha Ainun Najib atau lebih dikenal Cak Nun menjadi sosotan publik. Tidak sedikit yang mengkritik Cak Nun karena pernyataannya tersebut.

Kini, Cak Nun mengaku meminta ampun kepada Tuhan atas pernyataan yang viral belakangan ini. Dirinya mengaku terselip lidah sehingga mengeluarkan pernyataan tak semestinya.

Dikutip dari CNN. Com, Ia menyampaikan ini di tengah momen Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY, Selasa (17/1) malam.

Dia awalnya menjelaskan teori tentang roh dan kaitannya dengan kesadaran setiap manusia.

“Kita harus memahami bahwa hidup kita nomor satu adalah ruh kita, maka kita mulai tahun 2023 aktivasi ruh itu. Dan di puncak aktivasi ruh itu saya sendiri yang diberi ujian oleh Allah,” kata Cak Nun di depan para jamaah maiyah.

“Jadi ketika sedang indah-indahnya Maiyah, ketika sedang puncak-puncaknya hidayah Allah menabur ke Maiyah, itu saya sendiri yang keblondrok (terkecoh). Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun coba. Dan itu saya kesambet,” sambungnya.

Suami Novia Kolopaking itu mengaku dirinya sama sekali tak memiliki rencana menyangkutpautkan materi ceramahnya kala itu dengan tokoh Firaun, Haman, maupun Qorun. Semua tiba-tiba keluar begitu saja dari mulutnya tanpa kendali.

“Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca,” ujarnya.

Cak Nun tak paham apa yang merasuk ke dirinya waktu itu. Baginya, itu bisa saja iblis, malaikat, atau merupakan bentuk campur tangan Allah. Dalam pandangan Maiyah, ada lima hal yang mampu membuatnya berbuat demikian. Yakni, karena hidayah, amr, idlal, thariqun, atau istidraj.

“Itu pertanyaannya adalah kita belum tahu sekarang itu hidayah Allah, apa saya disesatkan oleh iblis, apakah saya dilulu (disuruh) oleh dajjal, siapa, saya belum tahu. Nanti kita lihat berikutnya akan terjadi apa,” tegasnya.

Potongan video ceramah Cak Nun viral di media sosial. Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Haman.

Cak Nun juga menyinggung soal Pemilu 2024. “Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki,” kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut,” tambahnya.

Cak Nun menilai seluruh sistem dan instrumen politik di Indonesia sudah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.

“Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun,” kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

Editor: Beny

Berita Terkait

Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Banten Ke DPRD Jabar Bahas Terkait Tugas Fungsi Komisi II dalam Peningkatan Perekonomian Pelaku UMKM
Rapat Paripurna Resmi Menetapkan Pimpinan dan Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029
Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Periode 2024- 2029 Digelar pada Rapat Paripurna DPRD Jabar
Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Menilai Proses Penyusunan APBD Rakyat Jabar Harus Dilibatkan
Terungkap Pemilik Akun FUFUFAFA adalah Ini
Peranan Aturan Kehidupan Manusia Menurut Al-Quran
DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD Bengkulu Terkait Studi Tiru Tentang Kode Etik hingga Tata Tertib DPRD
DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD Jawa Timur Membahas Terkait Tata Tertib DPRD
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Oktober 2024 - 00:46 WIB

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:45 WIB

Pengurus DHC 45 Dan DHR 45 Jakarta Utara Resmi Dilantik

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:50 WIB

Pokja PWI Walikota Jakpus Jalin Sinergi dengan Sudin PPKUKM Jakarta Pusat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:47 WIB

InJourney Aviation Services Raih Penghargaan di Indonesia Logistics Award (ILA) 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:39 WIB

1500 Perusahaan Terlibat Dalam Pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:51 WIB

ArtChipelaGong: Pergelaran Tarian Nusantara dari Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI!

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:01 WIB

Marsekal Muda TNI Budhi Achmadi, Salah Satu Pembaca Sapta Marga HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

Jaksa dari alumni Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan Tahun 2002, saat menggelar acara reuni akbar yang ke-22 yang diselenggarakan 11 hingga 13 Oktober 2024 di Badiklat Kejaksaan RI, Jl. RM. Harsono, Ragunan pasar Minggu Jakarta Selatan.

Jakarta

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Okt 2024 - 08:40 WIB

Komunitas Rumpies saat merayakan hari ulang tahun yangbertempat dii Golden Sense, Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Acara yang diadakan pada Minggu (13/10) malam. Ft Yoga.

Jakarta

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Senin, 14 Okt 2024 - 00:46 WIB