BANDUNGPUBER.COM, Kota Bandung – Upaya memberikan pelayanan yang lebih baik, Perusahaan Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung lakukan uji alir di kawasan Bandung Timur.
“Kita sudah mengalirkan air ke pelanggan sambungan baru yang terlayani oleh perpipaan SPAM Gedebage, ” Ujar Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, kepada wartawan Kamis (28/03/2024).
“Spam Gedebage sudah mulai kita alirkan beberapa warga yang kita lihat bahwa airnya sudah mengalir tentunya karena ini pembangunan dengan perpipaan baru dengan panjang ribuan kilometer totalnya,” Kata Sonny.
Instalasi baru masih banyak kemungkinan gangguan terjadi sehingga butuh pemahaman masyarakat agar bisa segera dilaporkan.
“Di dalam pipa ada beberapa material yang tersangkut ataupun terjebak, sehingga di pengaliran pertama ke pelanggan masih dimungkinkan sampai sebulan ke depan itu bisa jernih atau ada keruh,” jelasnya.
“Ya mudah-mudahan ini sebagai kado dari perumda tirtawening Kota Bandung kepada masyarakat khususnya di spam, bahwa yang kita coba sosialisasikan kita coba publikasikan sejak 2020. Alhamdulillah Allah sudah memberikan kuasanya sehingga air sudah bisa dialirkan tetapi tentunya,” ucap Sonni.
Menurut Sonny, Kapasitas produksi air tersebbut tercatat 700 liter per detik, untuk melayani 56 ribu pelanggan baru.
“56.000 pelanggan Yang harus kita layani, nah sementara ini yang terdaftar di kami baru sekitar 3000-an ya masih jauh. Nah mungkin dengan publikasi ini, dan sudah melihat beberapa titik warga sudah menikmati air yang kita alirkan ini menjadi branchmark, menjadi contoh warga yang lain untuk terprovokasi ikut menyambung air,” paparnya.
Dengan menyambung air melalui Perumda atau melalui air VPN, kata Sonny banyak keuntungan yang akan didapat karena menggunakan air yang bisa diolah dan miliki spek sesuai standar sehingga dipastikan sesuai dengan permen PS2 tahun 2003.
Aman dikonsumsi dan yang paling penting menjaga lingkungan sehingga akses air tanah oleh masyarakat warga Kota Bandung bisa segera dihentikan supaya ke depan tidak terjadi penurunan muka tanah yang terus-menerus di lingkungan Bandung.
Perumda memahami aliran pertama, pasti sedikit terganggu kualitasnya. Oleh karenanya sedang mengevaluasi.
“Kita berikan hadiah ya, mungkin satu atau dua atau lima. Pertama itu digratiskan karena ini untuk menguras air mungkin nanti kita sudah akan publikasikan beberapa kubik pertama yang akan kita gratiskan, sebagai upaya bahwa itu adalah merupakan proses flashing atau pembersihan pipa 56 ribu dan sekarang masih 3 ribu,” ucapnya.
Hambatan memperbanyak pelanggan di SPAM Gedebage sendiri kata Sonny adalah dari masa lalu.
Diakuinya pada masa lalu pelayanan Perumda Tirtawening buruk, air dikirim karena memang kebutuhan.
“Tetapi untuk faham dengan berbagai ini kita sudah sampaikan kepada warga bahwa ini khusus untuk daerah spam pribadi tidak lagi terkoneksi dengan daerah lain sehingga 700 liter per detik itu secara teori tunggal,” tutupnya.
Sementara itu salah seorang warga yang juga Ketua RT 9 RW 17 Kompleks Pesona Ciwastra Permai Epi Ibkar mengatakan, air sudah mengalir meskipun masih agak sedikit keruh pada awalnya, tapi tidak ada lumpur atau hitam.
“Alhamdulillah di beberapa tempat termasuk di tempat saya sudah bening, ” ungkapnya.
Aliran air Perumda Tirtawening ini, ungkap Epi, ditunggu warga. Sudah beberapa tahun, warga mengharapkan adanya saluran air Perumda Tirtawening.
“Alhamdulillah saat kita tanyakan ada program SPAM Gedebage, kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi pada akhir Tahun 2022. dan sekarang sudah mengalir,” ujarnya
Warga banyak yang mengandalkan air tanah. Awalnya, air memang bening namun ada endapan. Sekarang sebagian warga di Pesona Ciwastra Permai sudah mendaftar untuk layanan SPAM Gedebage.
“Yang sudah pasang 67 rumah dan yang nunggu pemasangan ada 21 lagi. Di komplek ini ada 186 rumah,” tandasnya.