PHK Massal Landa Industri Media, Raldy Doy: Ini Alarm Krisis Jurnalisme Nasional

- Penulis Berita

Senin, 5 Mei 2025 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Praktisi media dan pendiri Beranda Ruang Diskusi, Raldy Doy.

Praktisi media dan pendiri Beranda Ruang Diskusi, Raldy Doy.

BandungPunyaBerita. Com, Jakarta – Industri media nasional sedang diterpa gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang mengguncang berbagai perusahaan pers arus utama. Sejumlah nama besar seperti iNews, Kompas TV, CNN Indonesia TV, TV One, hingga Republika melakukan restrukturisasi besar-besaran yang berdampak pada ribuan pekerja media.

Penutupan beberapa kantor biro daerah iNews per 30 April 2025 menjadi sorotan utama. MNC Group, sebagai induk perusahaan, dikabarkan memberhentikan sedikitnya 400 karyawan. Tak hanya iNews, CNN Indonesia TV juga mengonfirmasi PHK terhadap sekitar 200 pegawainya, disusul Kompas TV yang melepas 150 karyawan dan menghentikan siaran televisi digital untuk beralih penuh ke platform digital.

Praktisi media dan pendiri Beranda Ruang Diskusi, Raldy Doy, menilai fenomena ini sebagai krisis struktural di tubuh industri media. “Ini bukan hanya gelombang PHK, tapi alarm serius tentang arah masa depan jurnalisme nasional. Kita sedang menyaksikan transformasi yang belum diimbangi dengan kesiapan ekosistem kerja dan bisnis media yang sehat,” kata Raldy, Minggu (4/5).

Ia menyebut, banyak media saat ini terlalu fokus pada efisiensi dan perampingan, tanpa diiringi strategi adaptasi jangka panjang. “Digitalisasi bukan semata memindahkan platform, tapi soal bagaimana menghidupi jurnalisme di tengah tantangan teknologi, algoritma, dan ekonomi digital yang sangat kompetitif,” ujarnya.

Raldy juga menyoroti dampak sosial dari PHK massal ini terhadap pekerja media dan kualitas pemberitaan. “Kita akan kehilangan banyak karya- karya wartawan berpengalaman. Ini bukan hanya tentang angka, tapi soal nilai dan keberlanjutan profesi jurnalistik. Kalau tidak segera dibenahi, kita bisa masuk era post-jurnalisme yang miskin verifikasi dan etika,” tegasnya.

Ia berharap para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan asosiasi pers, turun tangan memastikan transisi industri ini tetap menjaga martabat pekerja media dan tidak mengorbankan kualitas informasi publik. “Jurnalisme yang sehat butuh ekosistem yang berpihak pada pekerjanya, bukan hanya pada efisiensi pasar,” pungkasnya.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

MAXONE Hotel Kramat Jakarta Hadirkan “Snack Hub” Gratis di Setiap Kamar untuk Tingkatkan Kenyamanan Tamu
Perjuangan Cantika: Diterima di UI, Terancam Gagal Kuliah, Kini Dibantu PAS 68 dan Yayasan Sjaiful Suarti Wilis
Dewan Pakar Pengurus Pusat Pemuda Katolik: Menyambut Paus Leo XIV, Pelopor Transformasi Moral Global
Ketua Pokja PWI Jakarta Timur Ucapkan Selamat atas Pelantikan Wali Kota Jakarta Timur dan Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta
25 Tahun Wira Pitoe, TNI AL Berbagi Kepedulian
Panglima Armada RI Dukung Fun Bike PWI Jaya, Sumbang 5 Sepeda MTB sebagai Doorprize
Dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Universitas Pertahanan RI
20 Kali ‘Tertabrak’, Nol Solusi Permanen: Mengapa Jembatan Mahakam Jadi Langganan Kecelakaan?
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 00:31 WIB

Banyak yang Belum Tahu, Pantai Madasari Menawarkan Destinasi Wisata yang Luar Biasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:53 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Sebut ke Depan Guru atau pegawai yang Malas akan Dimasukan Barak Tentara

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:40 WIB

Bertujuan Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Bagi Keluarga, Kader SIGAP Melaksanakan Penyuluhan di Desa Mekarsari

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:22 WIB

Jalan Setapak di Panyindangan Jadi Mulus: KASI BINWAS Kecamatan Kalapanunggal Bantah Tuduhan Penggunaan Aspal KW

Minggu, 27 April 2025 - 01:15 WIB

KDM Sebut Warga Terdampak Penggusuran Proyek Sungai Cikarang Peroleh Bantuan Kontrak Rumah untuk 1 Tahun

Senin, 21 April 2025 - 13:48 WIB

Komunitas Pecinta Wayang Golek Apresiasi Pagelaran Wayang Golek

Kamis, 17 April 2025 - 04:58 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi: Berdasarkan Aspek Profesionalitas, Helmi Yahya Jabat Komisaris, Berikut Struktur Baru Bank BJB

Kamis, 17 April 2025 - 03:36 WIB

Korban Pelecehan Seksual Oleh dokter di Garut Mendapat Bantuan dari Pemprov Jabar

Berita Terbaru