BandungPuber. Com — Pendaftaran kartu prakerja gelombang 46 telah dibuka. Masyarakat yang belum bekerja bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan sosial senilai Rp2,4 juta.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, pemerintah menyalurkan bansos melalui program kartu prakerja. Bila dinyatakan lolos, maka bisa mendapatkan pelatihan keterampilan kerja gratis dari pemerintah, maka segera aftarkan diri Anda di program Kartu Prakerja.
Setiap orang yang lolos, akan mendapat insentif secara bertahap, selama 4 bulan yakni senilai Rp2,4 juta, dana akan dicairkan sebesar Rp600.000 per bulannya. Dikutip dari situs Setkab, Selasa (4/10/2022), pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2023. Program ini akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Bila lolos kartu prakerja, maka akan mendapatkan bantuan biaya pelatihan secara langsung yakni insentif pascapelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling. Selain itu, peserta yang lolos seleksi juga berhak mendapatkan bantuan biaya pelatihan keterampilan kerja online sebesar Rp1 juta. Kemudian Anda juga akan mendapat insentif survei sebesar Rp150.000.
segera daftar di www.prakerja.go.id agar bisa gabung gelombang. Kalau udah gabung, jangan lupa lihat- lihat pula pilihan, lihat pengumuman pengumuman di IG @prakerja.go.id.
Dan dibawah Ini tahapan cara pendaftaran untuk peroleh kartu Prakerja:
1. Buka website www.prakerja.go.id, melalui di handphone atau komputer
2. Persiapkan Kartu Keluarga (KK) serta NIK masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun
3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka
5. Selanjutnya nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program kartu prakerja dengan skema normal adalah program yang difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Yakni berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” Pungkas Airlangga.
Editor: Beny