Jakarta. Bandungpunyaberita.Com ––Sebanyak sembilan anggota DPR dan puluhan pegawai di kompleks DPR RI dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, pada Rabu (2/2).
Namun, Indra tak merinci siapa saja anggota DPR yang terpapar. Dia mengatakan, sebanyak 80 orang di lingkungan DPR terpapar Covid-19.“Berkaitan dengan tracing kami di lingkungan DPR ini, saat ini yang dilakukan melalui lab kita ada 9 anggota DPR yang positif,” kata Indra di Kompleks Parlemen.
80 orang ini terdiri dari pegawai, PNS hingga tenaga ahli yang bekerja di DPR.
Saat ini, lanjut Indra, berdasarkan data hasil Swab Anggota DPR yang dimiliknya, maka pihak Kesetjenan sedang melakukan pelacakan.
“Karena ini tentu ini kan lab datanya kita tidak ingin terbuka sebagai data masing-masing, nanti akan menjadi efek yang kita tracing. Karena kegiatan anggota-anggota dewan dan pimpinan dewan yang positif sedang dilakukan tracing,” ujar Indra.
Anggota dewan yang terpapar Covid-19 kini telah menjalani karantina mandiri di kediaman mereka masing-masing.
“Masing-masing masih karantina mandiri di kediamannya,” tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menyampaikan dirinya beserta 5 anggota Komisi I DPR positif Covid-19. Meutya menyebut rapat-rapat dengan Komisi I DPR akan ditiadakan untuk sementara.
“Enam dengan saya (positif Covid-19), Kabag Sekretariat Komisi I juga positif bersama 4 orang lagi di sekretariat. Total di lingkup Komisi I sebelas orang (positif Covid-19),” kata Meutya saat dihubungi, Selasa malam (1/2/2022).
Meutya mengatakan untuk saat ini rapat-rapat Komisi I dengan kementerian dan lembaga akan ditiadakan untuk sementara waktu. Salah satunya rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri yang seharusnya dilakukan Senin (31/1).
“Betul mohon doa nya agar Komisi I dapat segera aktif lagi. Untuk pekan ini rapat di lingkup komisi kita tiadakan. Agenda yang sedianya kemarin raker dengan Kemlu juga kita tunda, setelah berkoordinasi dengan Kemlu,” pungkasnya * Benz