PW GPI Jabar Pasang Spanduk dan Baliho Istiqomah Perangi Maksiat di 15 wilayah

- Penulis Berita

Rabu, 7 Februari 2024 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua umum PW GPI Jawa Barat Taopik Wahidin.

Ketua umum PW GPI Jawa Barat Taopik Wahidin.

BANDUNGPUBER. COM, TASIKMALAYA – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jawa Barat (Jabar) menggelar konferrensi pers terkait kontroversi spanduk dan baliho GPI Istiqomah Perangi Maksiat. Spanduk dan baliho tersebut diklaim sebagai upaya dakwah terbuka informatif untuk mengedukasi umat terkait konsistensi perjuangan organisasi.

Konferensi pers PW GPI Jabar digelar di Yayasan Jammiyatul Abror Al-Gaza Pusparaja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (04/02/2024). Hadir dalam konferensi tersebut, perwakilan PD GPI se-Jawa Barat, tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta sejumlah kader GPI. Konferensi pers dilakukan oleh Ketua umum PW GPI Jawa Barat Taopik Wahidin didampingi Sekertaris Umum PW GPI Jabar Iim Imanilloh dan pengurus lainnya.

Kepada wartawan, Taopik menjelaskan bahwa isi spanduk dan baliho tersebut menginformasikan bagaimana kinerja Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam memerangi maksiat. Diantaranya, Rumah Hiburan Umum (RHU) Alexis saat kampanye pencalonan, dijanjikan Anies akan ditutup nyatanya hanya berganti nama. Janji kampanye untuk menjual saham pabrik bir milik Pemprov DKI Jakarta ternyata hingga akhir pemerintahannya prosentase kepemilikan saham justru meningkat. Disebutkan juga, Gubernur DKI Jakarta sempat memberikan penghargaan kepada salah satu diskotik di Jakarta.

“Jadi spanduk dan baliho dengan logo PP GPI dan Brigade GPI yang dipasang di beberapa tempat di Jawa Barat adalah benar dipasang atas perintah dari pusat. Isinya menekankan bahwa GPI istiqomah dalam memerangi kemaksiatan dalam kondisi apapun,” kata Taopik.

Ketua PW GPI Jabar ini menekankan, informasi yang disampaikan pada spanduk atau baliho tersebut disampaikan ke publik adalah benar. Tidak ada tujuan negatif pada dakwah terbuka, semata untuk dakwah terbuka bahwa GPI konsisten dalam memerangi maksiat.

“Kami menekankan, isi spanduk atau baliho tersebut tidak ada hubungannya dengan kontestasi apapun. Murni dakwah terbuka. Adapun Jakarta atau Gubernur kami sebut-sebut di dalamnya, itu hanya sebagai contoh bahwa kami akan selalu istiqomah memerangi kemaksiatan. Siapapun umaroh (pemimpin-red)nya. meski umarohnya terindikasi pro-maksiat, GPI istiqomah dalam perjuangan kami, ” tegas Ketua PW GPI Jabar.

Taopik menyayangkan spanduk dan baliho yang dipasang di wilayah Jawa Barat dirusak bahkan diambil oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Ia menjabarkan, sebanyak 8 baliho yang dipasang GPI hilang tak berbekas. Hal ini juga terjadi pada spanduk yang dipasang di kawasan Ciamis.

“Kami tegaskan sekali lagi, spanduk dan baliho GPI Istiqomah Perangi Maksiat tidak ada urusan dengan pilihan presiden. Hanya Satpol PP yang berhak mengambil spanduk dan baliho tersebut. Jika ada orang atau pihak lain yang merusak atau mengambil, maka kami anggap pro maksiat dan akan kami laporkan ke kepolisian setempat. Perusakan terhadap atribut organisasi. Ini perintah langsung Ketua Umum,” tegas Taopik.

Ia menambahkan, saat ini PW GPI Jabar kembali memasang spanduk dan baliho dengan tema yang sama di 15 wilayah. Pemasangan tersebut dimaksudkan sebagai penegas keistiqomahan kader GPI khususnya kader Jawa Barat dalam berdakwah.

“Kami istiqomah dalam berdakwah. Kami katakan, GPI tidak pernah takut dengan preman pro maksiat. Spanduk dan baliho kami dirusak, kami akan pasang di titik yang lain. Sekali lagi, GPI Istiqomah perangi maksiat,” tutupnya. (Amz).

Berita Terkait

Sosok Abdul Razak-Sri Suwanto Dipercaya Masyarakat Kalteng, Menang Telak di Polling Pilgub
PLN Kebut Pembangunan DRC Ungaran, Dir MPRO & EBT Pastikan Keandalan Listrik Jawa-Madura-Bali Terjaga
GITET 500 kV Ampel New / Boyolali Beroperasi, Direktur PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat
Masyarakat Anambas Mencium Adanya Kerugian Negara Pada Aktivitas KKKS West Natuna Konsorsium
Masyarakat Sampang Marah: Netralitas Polri dalam Pilkada Dipertanyakan, Aksi Mahasiswa Menggema!
Pemkab Sampang dan UTM Gelar Studi Ekskursi Pengembangan Potensi SDA Lokal
Dipicu Provokator, Bentrok di Rempang Pecah, Polisi Kejar Pelaku
Visi Pj Bupati Sampang Untuk Meningkatkan Perekonomian DiKabupaten Sampang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Oktober 2024 - 00:46 WIB

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:45 WIB

Pengurus DHC 45 Dan DHR 45 Jakarta Utara Resmi Dilantik

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:50 WIB

Pokja PWI Walikota Jakpus Jalin Sinergi dengan Sudin PPKUKM Jakarta Pusat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 05:47 WIB

InJourney Aviation Services Raih Penghargaan di Indonesia Logistics Award (ILA) 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:39 WIB

1500 Perusahaan Terlibat Dalam Pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:51 WIB

ArtChipelaGong: Pergelaran Tarian Nusantara dari Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI!

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:01 WIB

Marsekal Muda TNI Budhi Achmadi, Salah Satu Pembaca Sapta Marga HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

Jaksa dari alumni Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan Tahun 2002, saat menggelar acara reuni akbar yang ke-22 yang diselenggarakan 11 hingga 13 Oktober 2024 di Badiklat Kejaksaan RI, Jl. RM. Harsono, Ragunan pasar Minggu Jakarta Selatan.

Jakarta

Ratusan Jaksa Angkatan Tahun 2002 Gelar Reuni Akbar Ke-22

Senin, 14 Okt 2024 - 08:40 WIB

Komunitas Rumpies saat merayakan hari ulang tahun yangbertempat dii Golden Sense, Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Acara yang diadakan pada Minggu (13/10) malam. Ft Yoga.

Jakarta

Ulang Tahun Ketua Rumpies Membawa Bahagia

Senin, 14 Okt 2024 - 00:46 WIB