BandungPuber. Com — Anggota DPRD Jabar Fraksi PKS Hj.Sari Sundari, S.Sos. M.M melaksanakan Reses tahun sidang 2022-2023 bersama kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Ciwidey, bertempat Desa Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Kamis (3/10/2022).
Organisasi perempuan tani ini hadir mengingat Indonesia merupakan salah satu negara agraria yang mayoritas mata pencaharian masyarakatnya bersumber dari pertanian. Itulah yang melatar belakangi dibentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT).
Hj. Sari Sundari yang duduk di komisi V DPRD Jabar, membidangi diantaranya Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, tentunya dirinya sangat mendukung dengan hadirnya Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Ciwidey tersebut.
Menurut Hj Sari Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu kelembagaan petani yang dimana para anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian ucapnya.
Sementara jenis Pertanian sebagai primadona yang ada Desa Lebakmuncang antara lain Seledri, Bawang, Tomat Strawbery Serta Budi Daya Jamur.

“peran kelompok wanita tani (KWT) mendukung pelaksanaan materi penyuluhan pertanian. kelompok wanita tani (KWT) pada dasarnya sama dengan kelompok tani, yang membedakan adalah anggotanya adalah para perempuan yang melaksanakan usaha di bidang pertanian, para isteri petani yang juga para anggota kelompok tani” kata Hj. Sari.
Politisi PKS Dapil II Kabupaten Bandung ini menilai bahwa Tujuan didirikan Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu Menciptakan Lapangan Kerja dan Ketrampilan Usaha. Menambah Nilai Jual dan Nilai Estetika Produk Pertanian. Menambah Penghasilan Bagi Para Anggotanya.
Kelompok Wanita Tani inilah yang diharapkan dapat mengambil bagian dalam kegiatan agribisnis yang dilakukan petani, terutama dalam bidang pasca panen, pengolahan hasil, dan pemasaran. Demikian, perkembangan teknologi dan tuntutan dunia pertanian saat ini memungkinkan memberi ruang bagi wanita tani untuk terlibat dalam mendukung penyediaan sarana produksi, pengelolaan limbah pertanian, serta pelestarian lingkungan. Para wanita tani juga diharapkan dapat memberikan dukungan psikologis bagi keluarga tani.
Hj.Sari menambahkan bahwa “PKS, mulai pusat hingga daerah punya perhatian khusus pada petani dan nelayan. Kami punya Bidang Tani dan Nelayan yang fokus memikirkan berbagai program untuk kesejahteraan para petani dan nelayan di negeri ini,” dan mendorong keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk lebih maju dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tutup Hj. Sari.
Editor: Beny