BandungPuber. Com — Muhamad Said Fikriansyah (17), warga Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon dengan tegas membantah tuduhan bahwa dirinya adalah Bjorka, hacker yang belakangan menjadi sorotan di Indonesia.
Said Fikriansyah melalui akun Instagram pribadinya menyangkal tudingan dari pemilik akun Instagram @volt_anonym. Dia mengku tidak habis pikir dirinya sampai dituduh sebagai hacker Bjorka.
“Buat yang nuduh saya Bjorka, saya bukan Bjorka, bukan hacker,” ujar Said, Rabu (14/9).
Padahal, kata Said, dirinya dari SMK Wahidin dan pindah ke paket untuk belajar editing video. Dia mengaku hanya video editor yang masih belajar di kejar paket C.
“Sekarang ini masih kejar paket C, baru 2 bulan. Ngedit video buat asah keahlian, saya aktivitasnya nonton Youtube, makan. Ngedit video jarang-jarang,” tutur pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMK Wahidin, Kota Cirebon tersebut.
Said menegaskan, dirinya sama sekali tidak bisa melakukan peretasan. Karenanya, sangat aneh ketika ada tuduhan terkait Bjorka.
Untuk itu dia sudah menghubungi Polres Cirebon Kota untuk meminta pendampingan untuk menyampaikan klarifikasi atas informasi yang mendiskreditkan namanya.
Akun @volt_anonym menyebutkan jika data yang diklaim telah diretas oleh Bjorka sebanyak 133 miliar itu dipatahkan tidak benar. Dari hasil penelusuran yang dilakukan, data yang dimiliki Bjorka hanya sebanyak 200.
“Data yang katanya 133 M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di-copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang ia curi sebanyak 133 M padahal cuma 200-an. Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa,” tulisnya. *Ask
Editor: Hermawan