Situs Yang Mengandung Nilai Sejarah Adalah Petunjuk Arah Bagi Generasi Penerusnya

- Penulis Berita

Jumat, 5 Januari 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Budayawan Jawa Barat,Dasep Arifin. Ft dok, Andy.

Budayawan Jawa Barat,Dasep Arifin. Ft dok, Andy.

BANDUNGPUBER. COM, BOGOR – yang dinamakan situs atau tempat yang mengandung nilai sejarah itu, maknanya hanya petunjuk arah bagi generasi penerusnya. Maka, sangatlah bodoh apabila kita sebagai kepanjangan tangan para leluhur hanya berkutat di dalam lingkaran fisiknya saja. Demikian dikatakan Dasep Arifin pelaku seni budaya Jawa Barat, dalam beranda diskusi Palataran Pakujajar Sipatahunan.

Menurutnya, karena selama ini kita tidak pernah masuk ke dalam apa sesungguhnya yang terkandung di balik bentuk fisiknya itu. “Seharusnya yang harus kita kaji itu adalah nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya,” Kata Dasep Arifin. Jumat, (5/1/24).

Karena semua itu merupakan sebuah metode para leluhur atau sarana pembinaan dan pembentukan akhlak. Lanjut Dasep, lebih anehnya lagi semuanya itu diterjemahkan oleh Klenak-klenik yang tidak jelas, tidak masuk akal dan pikiran secara real.

“Kesannya tempat tersebut dipakai media persembahan dalam sebuah permohonan,” Pungkasnya. (Andy.Dj).

Berita Terkait

Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah
Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Ramadan Momentum Mewujudkan Keteladanan Pemimpin”
Banjir dan Longsor Disebagian Wilayah Sukabumi Berdampak Signifikan Dikabarkan 1 Orang Meninggal dan 7 Dalam Pencarian
Provinsi Jabar Peroleh Penghargaan dari KPK dengan Nilai Tertinggi Berhasil Mengimplementasi MCP Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi
Sekretariat DPRD Jabar Menerima Kunjungan Kerja DPRD DKI Jakarta Bahas Terkait Pelaksanaan Data Administrasi Kependudukan
Viral Biaya Pembuatan Replika Penyu dari Kardus di Alun-Alun Gadobangkong Senilai Rp15,6 Miliar Dipertanyakan Ini Jawaban Pemprov Jabar
Dirut Bank BJB Mengundurkan Diri, Ada Apa? Ini Tanggapan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:49 WIB

Sugianto Nangolah Sebut Aset Milik Jawa Barat Nilai Ekonominya Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Daerah

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:31 WIB

Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:44 WIB

Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Takjil dan Iftar Ramadan

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:23 WIB

Jadwal Layanan Sim Keliling untuk Kota dan Kabupaten Bandung, Catat Lokasinya

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:27 WIB

Kampung Kota Management, Wali Kota dan Unpar Bahas Arsitektur Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:03 WIB

Kalahkan Semen Padang, Persib Punya mental Juara

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:46 WIB

Reses Anggota DPRD Jabar Mamat Rachmat Tampung Aspirasi Warga Bandung Kidul, Bahas Permasalahan Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:23 WIB

Menag Tidak Tahu Soal Penolakan Arcamanik, Pemuda Katolik Minta Evaluasi Kinerja Pembimas Katolik Jabar

Berita Terbaru

Gedung KPK RI.

Kriminal

5 Tersangka Kasus Korupsi Bank BJB Diumumkan KPK

Kamis, 13 Mar 2025 - 16:02 WIB