Sumatera Utara Adalah Pelopor Perkembangan Pers Di Indonesia

- Penulis Berita

Jumat, 9 Desember 2022 - 03:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Hari Pers Naiosnal (HPN) 2022 Pusat yang bekerjasama dengan Pemprov. Sumatera Utara itu, hadir Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Kepala dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus. ft Yoga

Kegiatan Hari Pers Naiosnal (HPN) 2022 Pusat yang bekerjasama dengan Pemprov. Sumatera Utara itu, hadir Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Kepala dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus. ft Yoga

Medan. BandungPuber. Com — Gaung Sumatera Utara sebagai pelopor pers di Indonesia sampai saat ini masih belum banyak yang mengetahui. Padahal beberapa hal membanggakan terkait pers di Indonesia dimulai dan berasal dari Sumatera Utara.

Sejak sekitar tahun 1885 sampai tahun 1942 ditemukan 135 koran terbitan pers di Sumatera Utara. Jumlah ini merupakan jumlah penerbitan koran terbanyak di Indonesia pada masa kolonial Belanda, ini menjadikan Sumatera Utara sebagai pelopor pers di Indonesia.

Hal itu disampaikan Pakar Sejarah Universitas Medan, Prof. Dr. Ichwan Azhari dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) menyambut Hari Pers Nasional yang berlangsung di Medan, Kamis (8/12).

“Kesadaran Indonesia sebagai Nation (bangsa) dibentuk oleh pers. Jauh sebelum adanya Kongres Sumpah Pemuda,” kata Prof. Ichwan.

Ditambahkannya, sejak 1918 di Sumatera Utara sudah ada koran yang menggunakan kata merdeka yaitu Koran Benih Merdeka, dimana sudah digunakan sebagai organ untuk mencapai kemerdekaan.

“Berdasarkan bukti otentik, Sumatera Utara memiliki 5 pelopor koran perempuan pertama di Indonesia. Diantaranya Perempuan Bergerak (Medan, 1919), Soeara Iboe (Sibolga, 1932), Boroe Tapanoeli (Kotanopan, 1940),” ungkap Prof. Ichwan yang berhasil mengumpulkan secara fisik 100 koran terbitan 1885 – 1942.

Sumatera Utara, lanjutnya, paling tidak memiliki 10 tokoh pers nasional, bahkan ada yang mendapat gelar ‘Raja Delik Pers’ di Indonesia, bernama Parada Harahap. Julukan tersebut didapat lantaran ia sering mengkritisi Belanda dalam pemberitaan, sehingga Parada pernah 12 kali keluar masuk penjara.

Dalam FGD yang diselenggaran Panitia HPN Pusat bekerjasama dengan Pemprov. Sumatera Utara itu, hadir Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Kepala dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, mengambil tema “Seruan dari Medan: Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat” dikuti wartawan-wartawan senior terutama yang berasal dari Medan dan juga melibatkan kalangan akademisi, Kominfo serta asosiasi wartawan serta ASN di Pemprov Sumatera Utara.

“Hasil akhir yang diharapkan dari FGD ini bisa tersusun masukan-masukan konkret untuk kemajuan pers nasional, terutama bagi pers di Sumatera Utara,” kata Ketua PWI Pusat Atal S Depari.

Atal juga berharap agar HPN kali ini ada waktu khusus untuk para wartawan saling bersilahturahmi, bergembira bersama sehingga ada keakraban antar wartawan dari seluruh Indonesia.

Hadir dalam FGD, Tri Agung Kristanto, Ketua Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers; Mirza Zulhadi, Sekretaris Jenderal PWI Pusat; Muhamad Ihsan, Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi; Ahmed Kurnia, Direktur SJI & Ketua Bidang Luar Negeri, Gilang Iskandar, Sekretaris Jenderal ATVSI, Pung Purwanto, Ketua Bidang Media Berkelanjutan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred); Wakil Bendahara Umum PWI Pusat, Dar Edi Yoga.

Hadir juga, Asro Kamal Rokan, Anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat; Nurjaman Mochtar, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat; Arief Suditomo, Chief Business Development Officer Media Group Network; Merdi Sofansyah, Praktisi Media; Eduard Depari, Dewan Penasihat PWI Pusat; Prof Dr OK Saidin, SH, M.Hum, Direktur Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, Ketua Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual Indonesia  (APHKI), dan kolumnis; Farianda Putra Sinik, Ketua PWI Sumut.  *Dar Edi Yoga.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Lantamal X Jayapura: Loreng yang Mengobati, Senyum yang Menyentuh Hati
Lantamal X-Jayapura: Saudara dalam Ombak, Sahabat dalam Derita
“Penyimpangan Amanah Profesi dan Kejahatan Seksual Serta Perbuatan Zina” Menurut Hukum Islam
Mantan Presiden Joko Widodo Digugat Rp300 Juta Oleh Warga Solo
Penertiban Spanduk Baligo Demi Menjaga Estetika Kota Bandung
PPDS Pelaku Pemerkosaan Dikembalikan Ke Fakultas
Tim Religi Sirnah Gali Gelar Napak Tilas Religi untuk Lestarikan Nilai Spiritual dan Budaya Lokal
Himbauan KH. Gus Aam Wahib Wahab, Ajak Umat Islam Bersatu dan Kembali Kepada Ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 03:23 WIB

Di Balik Loreng, Ada Cinta untuk Anak-anak Enggros

Senin, 14 April 2025 - 10:54 WIB

Perkuat Silaturahmi, MBI Jakarta Gelar Halal Bihalal Bikers Motor Besar

Senin, 14 April 2025 - 10:38 WIB

Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Dapat Apresiasi

Minggu, 13 April 2025 - 13:49 WIB

Keluarga Besar Sanggar Sinlamba Batavia Gelar Halal Bihalal 1446 H di Jakarta Utara

Sabtu, 12 April 2025 - 01:51 WIB

Setengah Abad Andri Lesmana, Komunitas Rumpies Kumpul Bareng di Jakarta

Jumat, 11 April 2025 - 04:45 WIB

“Ingin Buka Bengkel, Ida Tersandung Izin Trotoar: Potret Buram Birokrasi DKI”

Rabu, 9 April 2025 - 05:58 WIB

Laksda Purn Soleman B. Ponto Desak Personel Militer Aktif di Bakamla Dikembalikan ke Satuan Asal

Rabu, 9 April 2025 - 05:54 WIB

Lagi Pelecehan Profesi Wartawan, Ini Kata Kabid Kode Etik Jurnalistik Forum Pemred SMSI

Berita Terbaru