Dengan Vaksin Nusantara Tidak Perlu Booster ! Vaksin Nusantara Adalah Karya Anak Bangsa

- Penulis Berita

Selasa, 21 Juni 2022 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Meteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto. Ft istimewa

Mantan Meteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto. Ft istimewa

Jakarta. BandungPuber. Com — Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan, Vaksin Nusantara tidak memerlukan vaksin dosis ke-3 atau booster sebagai proteksi dari Covid-19.

Hal itu disampaikan penggagas Vaksin Nusantara itu saat menghadiri rapat dengan Komisi IX DPR RI mengenai pengawasan terhadap vaksin Covid-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

“Yang jelas hasil evaluasi 1 tahun uji klinis 1 dan 2, kemampuan untuk memproteksi Covid-19 masih tinggi. Artinya apa? Vaksin Nusantara tidak perlu booster. Ini hasil uji klinis, bukan kata saya,” ujar dokter Terawan.

Terkait efektivitas Vaksin Nusantara terhadap varian baru Covid-19, Terawan menegaskan keunggulan vaksin berbasis sel dendritik tersebut, termasuk proteksi untuk subvarian BA.4 dan BA.5.

“Sudah, Omicron sudah lengkap, antigen yang ada yang baru itu sudah lengkap, termasuk Omicron dan varian-variannya,” ungkap Terawan.

Dijelaskan Terawan, uji klinis fase tiga Vaksin Nusantara rencananya akan dilakukan dengan melibatkan 1.800 subjek. Namun, hal tersebut belum bisa dilakukan jika masih ada kendala dalam perizinan.

“Sesuai aturannya 1.800 (subjek) dan kita selalu siapkan. Karena ini sebuah platform yang baru ya tentunya butuh mindset yang baru,” ujar Terawan.

Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu berharap, target yang ditetapkan tersebut bisa secepatnya diselesaikan.

“Tapi ini tergantung regulator Kementerian Kesehatan. Ya, gimana mau cepat orang dilarang terus,” katanya kepada awak media.

Diketahui, Vaksin Nusantara merupakan jenis terapi imun yang memanfaatkan sel dendritik dari tubuh seseorang untuk memicu kekebalan tubuh.

Dalam perkembangannya vaksin Nusantara menuai kontroversi hingga akhirnya terhenti di uji klinis fase 2.

Sementara banyak kasus kesehatan akibat inflamasi pasca covid yang berhasil disembuhkan usai di Vaksin Nusantara seperti dialami Vanessa, gadis yang terkena autoimun; Yeferi Sutanto yang menderita kelumpuhan usai divaksin konvesional dan sembuh usai di Vaksin Nusantara. *Ask

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Temuan Mengejutkan Jabar Disebut Sebagai Provinsi dengan Angka Depresi Tertinggi di Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Pantai Madasari Menawarkan Destinasi Wisata yang Luar Biasa
Gubernur Dedi Mulyadi Sebut ke Depan Guru atau pegawai yang Malas akan Dimasukan Barak Tentara
Bertujuan Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Bagi Keluarga, Kader SIGAP Melaksanakan Penyuluhan di Desa Mekarsari
Jalan Setapak di Panyindangan Jadi Mulus: KASI BINWAS Kecamatan Kalapanunggal Bantah Tuduhan Penggunaan Aspal KW
KDM Sebut Warga Terdampak Penggusuran Proyek Sungai Cikarang Peroleh Bantuan Kontrak Rumah untuk 1 Tahun
Komunitas Pecinta Wayang Golek Apresiasi Pagelaran Wayang Golek
Gubernur Dedi Mulyadi: Berdasarkan Aspek Profesionalitas, Helmi Yahya Jabat Komisaris, Berikut Struktur Baru Bank BJB

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 12:39 WIB

Ribuan Pengunjung Padati Festival IIFD 2025 di Toyota, Jepang

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:31 WIB

Family Ties: The Invisible Thread That Heals the Soul

Sabtu, 5 April 2025 - 01:57 WIB

Menikmati Romantisme Malam di Sungai Jialing, Chongqing

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:46 WIB

Deklarasikan Dualisme. Naufal Ubaidillah Resmi Jadi Ketua PPI Türkiye 2025-2026

Senin, 3 Februari 2025 - 04:26 WIB

KRI Bung Tomo-357 Bertolak ke Pakistan untuk Multinational Exercise AMAN-25

Senin, 3 Februari 2025 - 04:21 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:07 WIB

Duta Besar Belarus: Pemilu Berlangsung Lancar, Tidak Ada Pelanggaran

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:11 WIB

Brigjen TNI dr. Jonny Hadiri Konferensi HAHD di Italia

Berita Terbaru