Tedi Surahman: Banyak Mobil Tidak Digunakan di Pemkab Bandung Bisa Dijàdikan Ambulance

- Penulis Berita

Jumat, 30 Juli 2021 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

                                   H. Tedi Surahman Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS. istimewa.

Bandung PunyaBerita.com — Terkait munculnya keluhan soal pengadaan mobil ambulance di kelurahan, mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Anggota dewan dari Komisi A, H. Tedi Surahman, anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS mengatakan, kelurahan dan desa mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakatnya.

 “Apalagi di masa pandemi covid ini, kebutuhan mobil ambulance jelas sangat dibutuhkan kelurahan. Jangan bicara masalah otonomi daerah atau yang lainnya. Jadi tidak usah menunggu lama untuk direalisasikan,” kata Tedi Surahman, usai pertemuan dengan Asisten III Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bandung, di Gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Jum’at (30/7

Untuk pengadaan mobil ambulance tersebut, menurut anggota dewan dari Fraksi PKS ini, banyak mobil di Pemkab Bandung dalam kondisi layak dan tidak digunakan. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan ambulance.

Tedi mengemukakan, kelurahan tidak berdiri sendiri, semua anggaran di kelurahan tergantung dari kecamatan.

“Untuk pelayanan saja harus mengandalkan kecamatan. Demikian juga dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) hanya mendapatkan biaya operasional saja, sementara Puskesos tidak ada anggarannya sama sekali,” ungkap Tedi.

Sementara desa, tutur dia, penyelengaraan anggarannya di kelola sendiri. Baik itu dari Dana Desa atau Anggaran Dana Desa. Sehingga kebutuhan pelayanan masyarakat bisa terpenuhi.
“Berbeda dengan kelurahan yang selalu mengandalkan kecamatan,” ucapnya.

Tedi berharap, 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung jangan sampai merasa termarginalkan dengan permasalahan tersebut. Sedangkan kebutuhkan mobil itu semata-mata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sama halnya dengan desa.

Tedi menilai, 10 kelurahan itu seharusnya bisa menjadi prioritas dalan sarana prasarana. Harus lebih lengkap dan bisa menjadi lebih baik, karena statusnya ada di bawah kendali pemerintah langsung.

“Kami prihatin sekali dengan kelurahan, di masa pandemi ini, tidak memiliki mobil ambulance dan bergantung kepada dinas atau desa. Sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan tidak maksimal. Sehingga timbul kecemburuan sosial kelurahan terhadap desa,” pungkas dia.”

Sementara Asisten III Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bandung, H. Erick Juriara, usai pertemuan dengan Komisi A, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi permohonan mobil ambulance bagi kelurahan tersebut.

“Perbedaan yang diajukan kelurahan itu sebenarnya keterkaitan dengan otonomi daerah. Kelurahan itu merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang dilimpahkan dari kecamatan, sementara desa itu memang harus mandiri karena sudah otonomi daerah,” ujanya.

Pihaknya, kata Erick, akan berusaha mengupayakan agar keinginan kelurahan untuk memiliki mobil ambulance bisa terealisasikan

Erick meminta kepada pihak kelurahan bisa mengajukan permohonan kebutuhan sarana mobil ambulance itu ke Pemkab Bandung agar bisa ditindaklanjuti.

Erick berharap bisa secepatnya mobil pelayanan yang diharapkan pemerintah bisa disetujui dan segera diberikan untuk dimanfaatkan dalam memberikan pelayanan.

Reporter : Deddy

Editor : Beny

Berita Terkait

Better Web based casinos Australian continent: Best Aussie A real income Websites 2025
Upaya Menerapkan Gaya Hidup Sehat dan Aktif, Wakil Wali Kota Bandung Lepas Peserta Jalan Sehat Rame- Rame
Anggota DPRD Jabar Tuti Turimayanti Minta Aparat Desa Proaktif dalam Menagani Kasus Kekerasan Pada Perempuan
Komisi V DPRD Jabar Berharap Pelayanan Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon Ditingkatkan Lagi
Perkuat Silaturahmi, Kapolres Sampang Dan Dandim 0828/Sampang Olahraga Tenis Lapangan
Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan Mengkritisi Terkait Libur Sekolah Jelang Ramadan
Kalbe Farma Gelar Edukasi Pencegahan Stunting di Tembilahan Riau
Wapres Gibran Didampingi Pj Gubernur Jabar Meninjau Fasilitas SPAM Jatiluhur

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:08 WIB

Tim Penggerak PKK Pemkot Bandung 2025- 2030 Resmi Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Bandung

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:27 WIB

Usia Tak Menyurutkan untuk Belajar Al-Quran, Wakil Wali Kota Bandung Mengapresiasi Semangat Warga Pasirkaliki yang Masih Mau Belajar Al-Quran

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

Festival Edukasi Warga Bandung, Chef Juna Berbagi Resep Takjil Sehat Bersama Nutrijell

Senin, 17 Maret 2025 - 07:52 WIB

Banjir di Babakan Ciamis Akibatkan Beberapa Rumah Alami Kerusakan, Wali Kota Bandung Sebut Keselamatan Warga Menjadi Prioritas

Senin, 17 Maret 2025 - 05:42 WIB

Masyarakat Wajib Tahu Perda Nomor 10 Tahun 2024 yang Mengatur Tentang Ini

Senin, 17 Maret 2025 - 04:48 WIB

Bertemu Sahabat Lama, Wali Kota Bandung Hadiri Takjil On The Street di Masjid Lautze 2

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:13 WIB

Banjir Kembali Rendam Pemukiman Dibeberapa Kawasan, Wali Kota Bandung Terjun Langsung Kelokasi Terdampak Banjir

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:04 WIB

Antisipasi Bencana Banjir, Wali Kota Bandung Himbau Warga Waspada Bencana

Berita Terbaru

Ketua KKIP. Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Desa Tahun 2025, di Bidakara Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta

Rakornas Desa 2025 Resmi Dibuka Dudung Abdurrachman

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:30 WIB