BANDUNGPUBER. COM, JAKARTA – Tokoh toleransi Indonesia, Haidar Alwi menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar lebih menghargai dan menghormati para aparat kepolisian yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
Hal itu disampaikan Haidar Alwi menanggapi sejumlah aksi unjuk rasa, dan berakhir bentrok dengan aparat kepolisian di tengah kebebasan masyarakat yang sudah melampaui batas, di mana hal tersebut membuat resiko kerja kepolisian semakin tinggi.
“Ingatlah bahwa setiap negara memiliki hukum dan peraturan yang harus diikuti. Jangan melanggar hukum saat berunjuk rasa,” kata Haidar Alwi mengingatkan, Senin (18/9).
Agar unjuk rasa berlangsung damai, dia menghimbau agar para pelaku unjuk rasa menjaga ketertiban dengan bersikap tenang, karena tindakan anarkis hanya akan merugikan tujuan unjuk rasa.
“Ingatlah bahwa unjuk rasa yang damai dan teratur adalah cara yang lebih efektif untuk menyuarakan perubahan dan pendapat Anda,” tegas Haidar Alwi, tokoh anti radikalisme dan intoleransi ini.
Haidar pun mengingatkan agar masyarakat memahami hak-haknya sebagai peserta unjuk rasa, serta kewajiban dan batasan yang berlaku, dengan menghindari melakukan provokasi atau menghasut untuk melakukan tindakan anarkis atau kekerasan.
“Saat aprat kepolisian memberikan perintah, patuhilah dengan baik. Ini penting untuk menjaga keselamatan semua orang,” kata Pendiri Haidar Alwi Care. (Ton).