Tunjuk Ketua Umum Baru, Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP Siapkan Ekspedisi Gua Terbesar di Dunia

- Penulis Berita

Senin, 4 Maret 2024 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musyawarah Besar (Mubes)  Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP,  Julianto Wibowo terpilih sebagai Ketua Umum Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP periode kepengurusan 2024-2029. yang digelar di Puri Siwi, Tangerang Selatan, Minggu (3/3/2024). Ft dok, Yoga.

Musyawarah Besar (Mubes) Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP, Julianto Wibowo terpilih sebagai Ketua Umum Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP periode kepengurusan 2024-2029. yang digelar di Puri Siwi, Tangerang Selatan, Minggu (3/3/2024). Ft dok, Yoga.

BANDUNGPUBER. COM,TANGSEL— Sidang Musyawarah Besar (Mubes) Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP yang digelar di Puri Siwi, Tangerang Selatan, Minggu (3/3/2024) melaksanakan pemilihan tiga kandidat ketua umum, yaitu Julianto Wibowo, Ambri, dan Bayu Atmadja.

Berdasarkan hasil penghitungan suara, Julianto Wibowo terpilih sebagai Ketua Umum Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP periode kepengurusan 2024-2029.

“Alhamdulillah, puji syukur atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa serta dukungan mayoritas anggota TRAMP, hasil Mubes mengamanatkan saya sebagai ketua umum Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP untuk periode kepengurusan selama lima tahun mendatang,” kata Julianto yang akrab disapa Iyan, Minggu malam.

Setelah dilantik sebagai ketua umum, Iyan berharap, Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP bisa terus berprestasi dan mencetak lebih banyak lagi SDM berkualitas dalam kegiatan berbasis petualangan luar ruang, kegiatan kemanusiaan, dan penyelamatan, hingga penelitian penelitian ilmiah.

“Dengan kerjasama yang baik antar anggota-anggota muda serta dukungan moril dan materiil dari anggota-anggota senior, Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP akan terus menjadi organisasi yang memberikan kebermanfaatan untuk bangsa dan negara. Kami tidak kekurangan SDM profesional dalam segala bidang kegiatan luar ruang,” tuturnya.

Eksistensi Organisasi Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP menurut Iyan, perlu dan wajib berkelanjutan. Sebab, Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP merupakan salah satu organisasi pegiat alam bebas tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1975 dan telah mencetak tokoh-tokoh serta atlet berprestasi dalam dunia mountaneering dan olahraga luar ruang.

Di kepengurusan organisasi yang baru, Iyan yang sudah mengabdikan dirinya untuk organisasi TRAMP selama 21 tahun dalam angkatan Lawang Buana 2003, merencanakan sejumlah program dan kegiatan yang akan mengharumkan nama Perkumpulan Pendaki Gunung TRAMP di level nasional dan internasional.

“Untuk skala nasional, beberapa anggota merencanakan untuk ekspedisi gugusan karst di kawasan Maluku, mulai dari pendakian gunung, susur gua sampai panjat tebing, ” ujarnya.

Ditempat yang sama, Alfira Naftaly atau akrab disapa Abex, selaku Ketua Harian Kelompok Pendaki Gunung TRAMP yang ditunjuk oleh Iyan mengatakan, “salah satu kegiatan berskala internasional yang akan dilakukan adalah ekspedisi gua dengan volume terbesar di dunia yaitu Gua Hang Son Doong di Vietnam”.

“Tak lupa, jika diberikan kesempatan TRAMP akan melengkapi perjalanan Seven Summit Dunia, ” ujar Abex

Seven Summit dunia adalah tujuh titik tertinggi yang tersebar di 7 benua. Hingga saat ini, Kelompok Pendaki Gunung TRAMP baru berhasil mengibarkan benderanya di 4 puncak tertinggi dunia, yaitu puncak gunung Elbrus di benua Eropa, Kilimanjaro di benua Afrika, Aconcagua di Amerika Selatan, dan Cartenz Pyramid di Papua, Indonesia, yang mewakili benua Australia-Oceania. (Yoga).

Berita Terkait

PT Makmur Elok Graha Gelar Program Makan Bergizi Gratis di Posyandu Sijantung
Ketua Umum LSM Pikad: Dukung TNI-AL Cabut Pagar Laut, Langgar Aturan Harus Ditindak Tegas
Pemerintah Kota Semarang: Refleksi Gemilang 2024 dan Komitmen Teguh Menuju 2025
Kisah Gunung Slamet: Ujian Solidaritas yang Menggugah Komunitas Pendaki
Menteri PU Dody Hanggodo Meninjau Bendungan Jlantah Upaya Optimalkan Infrastruktur Swasembada Pangan
MEG Akhiri 2024 dengan Aksi Nyata untuk Warga Rempang dan Galang
Lahan Digunakan Untuk Jalan, Puluhan Warga di Sangata Ternyata Belum Terima Ganti Rugi
Peringati Hari Jadi ke – 401, Pemkab Sampang Sampang Gelar Ziarah Makam Leluhur

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 03:15 WIB

Menuju Bandung Kota Wakaf, Pj Wali Kota A Koswara Berharap Wakaf Akan Memberikan Mafaat Luas untuk Masyarakat

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Bandung Gaming Days 2025 Segera Digelar, Catat Waktu dan Tempatnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:20 WIB

Jelang Libur Panjang 25 – 29 Januari Mendatang Satpol PP Kota Bandung akan Lakukan Antisipasi di Titik Rawan

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:01 WIB

Upaya Mendukung Program MBG, Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:50 WIB

Pj Wali Kota Bandung A Koswara Sebut Pemimpin yang Baik Akan Memastikan Kebijakannya Melalui Program Berkelanjutan

Senin, 20 Januari 2025 - 01:43 WIB

Dari Jaman Kolonial Hingga Era Kontemporer Tempat Ini Jadi Saksi Perkembangan Seni di Kota Bandung

Senin, 20 Januari 2025 - 01:25 WIB

“Kota Seribu Bintang” Julukan Baru Kota Kembang Bandung

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:23 WIB

Prof Dr H Sofyan Sauri, MPd : “Kekuatan Makar Allah dalam Menghancurkan Kesombongan Manusia”

Berita Terbaru

Tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze saat menghadiri acara diskusi bertema Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia, di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Rabu (22/1/2025).

Jakarta

Tokoh Papua Selatan Johanes Gebze: Pogram MBG Mulia

Kamis, 23 Jan 2025 - 02:31 WIB