Upaya Pemkot Bandung Menurunkan Angka Stunting dengan Memberikan Pengetahuan Kepada Para Calon Pengantin Tentang Stunting

- Penulis Berita

Selasa, 4 Juni 2024 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, saat menghadiri  kegiatan Rapat Penuruan Stunting Tingkat Kota Bandung tahun 2024, di Hotel Atlantic (3/6/2024).

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, saat menghadiri kegiatan Rapat Penuruan Stunting Tingkat Kota Bandung tahun 2024, di Hotel Atlantic (3/6/2024).

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Untuk mencegah stunting sejak dini, Pemda Kota Bandung akan mengintervensi para calon pengantin pada Juni ini. Hal itu agar para calon suami istri memiliki pengetahuan tentang stunting.

Kantor Kementerian Agama pun memberikan pendampingan kepada para calon pengantin.

“Ini sebagai bekal untuk selanjutnya, sehingga perlunya pendampingan dan pemeriksaan pada calon pengantin,” kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, pada kegiatan Rapat Penuruan Stunting Tingkat Kota Bandung tahun 2024, di Hotel Atlantic (3/6/2024).

“Kita mulai bulan Juni, fokus pada pendekatan pencegahan terjadinya stunting baru, tanpa mengurangi intervensi pada anak stunting. Kita mengarahkan berbagai kebijakan intervensi pada hal-hal yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk mempercepat penurunan stunting,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut akan melibatkan peran seluruh pihak sebagai upaya kolaborasi pentaheliks percepatan penurunan stunting.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong untuk memperkuat komitmen dan bergerak bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Bandung,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengungkapkan, dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting, bulan Juni 2024 akan difokuskan pada calon pengantin, ibu hamil dan balita.

“Pendataan, pengukuran hingga penimbangan, sebagai tindaklanjut dan edukasi calon pengantin, ibu hamil, dan balita dilakukan secara berkelanjutan, rencana intervensi akan dilaksanakan bulan Juni 2024,” tururnya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan deteksi dini hingga memberikan edukasi kepada seluruh sasaran.

“Ini tujuannya untuk mendekteksi dini pencegahan stunting, pengukuran gizi, edukasi kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi tingkatkan kunjungan sasaran ke Posyandu,” katanya.

Sebagai penegasan tindaklanjut percepatan penuruan stunting, Kenny mengatakan perlunya dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, lanjutnya, akan dilaksanakan pemantauan pada Tim Percepatan Penuruan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan hingga kelurahan.

“OPD terkait untuk mendukung percepatan penutuan stunting sebagai pelaksaan intevensi serentak mulai bulan ini. TPPS Kota Bandung, akan melaksanakan pemantauan intervensi kepada TPPS tingkat kecamatan dan kelurahan hingga pendamping keluarga sebagai dukungan kegiatan tersebut yang jumlahnya sekitar 5.000 orang,” ujarnya.

Ia menegaskan agar ibu hamil juga balita mendatangi Posyandu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal ini sebagai edukasi dan pemberikan vitamin maupun kegiatan lainnya dalam pencegahan stunting.

“Ibu hamil dan balita datang sesuai jadwal posyandu, ini juga sebagai hal yang wajib,” tutur Kenny.

Perlu diketahui, Kota Bandung menargetkan 14 persen angka pravalensi stunting pada tahun 2024 ini.

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Motah Bakul Agamis Diresmikan Pj Wali Kota Bandung
Pemkot Bandung Akan Turut Berpartisipasi dalam Rangkaian Peringatan HPSN 2025
Skor Imbang: Persija – Persib Tidak Kalah Tidak Menang
Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Akibat Mencampuradukkan yang Hak dan yang Batil”
Cek Kesehatan Wali Kota Bandung Terpilih Siap Dilantik
Ciri Khas Jalan Karapitan, Kumpulan Toko Akuarium yang Lengkap
Ada Lagi, Tempat Nongkrong Bikin Betah di Bandung
Kelezatan Legenda Kue Bandung Di Toko Kue Yahya
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 13:35 WIB

Wakil Camat Kemayoran Klarifikasi Dugaan Pungli Lurah Gunung Sahari Selatan

Senin, 17 Februari 2025 - 13:21 WIB

Jolene Marie Rilis ‘Merindu’, Lagu Manis di Hari Valentine

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:51 WIB

Konflik di PWI, Saurip Kadi Ingatkan Bahaya Bagi Kredibilitas Pers

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:42 WIB

Wa Ode Herlina Serap Aspirasi Warga Gunung Sahari Selatan, Puskesmas dan Air Bersih Jadi Sorotan

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:39 WIB

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Kembali ke Tanah Air, Disambut Kasal dan Pangkoarmada RI

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:22 WIB

Upaya Perkuat Konsolidasi, PERWATUSI Gelar Rakornas dan Rakernas yang Diikuti Seluruh DPD dan DPC di Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:15 WIB

PBNU Disebut Pelacur Agama Islam , Pemilik Akun Mas Hara Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:11 WIB

Pemilik CV. Karya Sidqi Mandiri Bantah Tuduhan PBG Palsu, Tegaskan Prosedur Sudah Sesuai

Berita Terbaru