Usai Idulfitri 1445 Hijriyah Pemkot Bandung Kembali Fokus Lakukan Penataan PKL

- Penulis Berita

Selasa, 23 April 2024 - 02:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kawasan prioritas Titik paling utama adalah PKL di kawasan Alun-alun Bandung.

kawasan prioritas Titik paling utama adalah PKL di kawasan Alun-alun Bandung.

BandungPunyaBerita. Com, Kota Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali fokus menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah wilayah. Seperti diketahui, selama masa Ramadan hingga Idulfitri 1445 Hijriah beberapa waktu lalu, sejumlah ruas jalan di Kota Bandung mulai kembali dipenuhi para PKL.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Asep Gufron menyebut, ada beberapa kawasan yang menjadi prioritas utama penataan PKL. Titik paling utama adalah PKL di kawasan Alun-alun Bandung.

Selanjutnya, Asep menyebut penataan PKL di kawasan Saparua dan Monumen Perjuangan (Monju) juga masuk ke dalam prioritas utama penataan PKL.

“Perlu kolaborasi bersama dari aparat kewilayahan beserta para OPD (Organisask Perangkat Daerah) lainnya. Khusus untuk di kawasan Alun-alun, itu sudah ‘clear’ (aturannya), harus bebas dari PKL. Pemkot Bandung sudah mengakomodir ke area basemen,” ujar Asep dalam Rapat Koordinasi di Balai Kota, Senin 22 April 2024.

Selain kawasan tadi, Asep juga menyebut kawasan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), serta pasar tumpah di sekitar Jalan Diponegoro sebagai titik yang menjadi perhatian.

“Titik-titik di wilayah perkotaan ini harus menjadi perhatian kita,” pesannya.

Selain itu, Asep juga meminta aparat kewilayahan untuk terus memonitor kawasan di wilayahnya. Ia menilai, pemantauan yang dilakukan secara masif perlu dilakukan sehingga titik-titik yang menjadi perhatian tadi dapat sama-sama terjaga dari PKL.

Ia juga berharap seluruh pihak konsisten saling menjaga regulasi. Artinya, penertiban dan penegakan aturan soal PKL ini tidak hanya berlaku sementara.

“Kita harus menjaga konsistensi, melakukan edukasi, sosialisasi, dan penegakan. Jangan sampai penegakan aturan ini terkesan hanya sementara oleh masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi juga memastikan, Satpol PP Kota Bandung terus berupaya melakukan koordinasi dan komunikasi dalam hal penataan PKL di sejumlah wilayah prioritas tadi.

Ia menilai, kolaborasi dengan aparat kewilayahan sangat diperlukan dalam upaya menjaga wilayah-wilayah tadi agar tidak dijadikan lahan bagi PKL.

“Kami sampaikan kepada aparat kewilayahan. Harus ada ketegasan. Kami sudah berkomunikasi, salah satunya kepada para PKL di kawasan Saparua. Di sana, sudah jelas bahwa PKL dipindahkan ke area pujasera. Tidak boleh meluber ke jalan,” ujar Rasdian.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar juga meminta, khususnya kepada jajaran OPD untuk menjaga wajah Kota Bandung sebagai Paris van Java.

Berbagai aspek yang dibahas dalam rapat tersebut, antara lain: soal ketahanan pangan, reformasi birokrasi, penanganan parkir liar, pengelolaan sampah, pemeliharaan taman-taman kota, pemeliharaan pohon, ketentraman dan ketertiban, kesehatan (khususnya kasus DBD), serta estetika Kota Bandung.

“Mari kita kembalikan Kota Bandung sebagai Paris van Java,” ajak Hikmat.

Editor: Beny

Berita Terkait

PKL Dikawasan Jalan Dipatiukur Minjadi Perhatian Wali Kota Bandung, Farhan Lakukan Pertemuan dengan Rektor Unpad, Ini yang Dibahas
“Penyimpangan Amanah Profesi dan Kejahatan Seksual Serta Perbuatan Zina” Menurut Hukum Islam
Pendidikan di Kota Bandung Mendapat Kontribusi Besar Dari Paguyuban Pasundan
Motor Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Disita KPK
Insentif Guru Ngaji Kota Bandung Bulan April Cair, Ini Syaratnya
Perhutani Bandung Utara Buka Wisata Rintisan Curug Bugbrug
Segini Biaya Perpanjangan SIM di Bandung, Berikut Jadwal Lokasi SIM Keliling
Penertiban Spanduk Baligo Demi Menjaga Estetika Kota Bandung
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 04:58 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi: Berdasarkan Aspek Profesionalitas, Helmi Yahya Jabat Komisaris, Berikut Struktur Baru Bank BJB

Kamis, 17 April 2025 - 03:36 WIB

Korban Pelecehan Seksual Oleh dokter di Garut Mendapat Bantuan dari Pemprov Jabar

Senin, 14 April 2025 - 11:36 WIB

Segala Jenis Pungutan di Jalan dan Sumbangan Kepada Masyarakat Termasuk Parkir Liar Akan Ditertibkan, Pemprov Jabar Keluarkan Surat Edaran

Kamis, 10 April 2025 - 04:07 WIB

Pemerintah Umumkan Gaji ASN dan Pensiunan Tahun 2025 Naik

Kamis, 10 April 2025 - 03:33 WIB

Ini Besaran Kenaikan Gaji Kepala Desa dan Perangkat Desa yang Ditetapkan Per 1 Januari 2025

Senin, 7 April 2025 - 09:29 WIB

Uang Kompensasi Supir Angkot Dipotong, Gubernur Dedi Mulyadi Sebut “Itu Tindakan Premanisme Saya Akan Proses Hukum”

Minggu, 6 April 2025 - 13:22 WIB

Garda Terdepan Dalam Berbagai Situasi

Sabtu, 5 April 2025 - 05:43 WIB

Ini Kata Gubernur Dedi Mulyadi Terkait Anggaran Rp2,4 Triliun untuk Perbaikan Jalan

Berita Terbaru

Babinpotmar dari Spotmar Lantamal X, saat datang sebagai guru, di Pulau Enggros.

Jakarta

Di Balik Loreng, Ada Cinta untuk Anak-anak Enggros

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:23 WIB