Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo

- Penulis Berita

Minggu, 23 Februari 2025 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiri ke kanan: Guru besar Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Profesor Yon Mahcmudi, PhD, Sukirman (Juru Kunci Makam RM Margono), Riswanto (Kepala Desa Dawuhan), Moh  Agung dan Jack Jagong (YMPP) saat nyekar di makam RM Margono, Jumat (21/2). Foto: YMPP

Kiri ke kanan: Guru besar Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Profesor Yon Mahcmudi, PhD, Sukirman (Juru Kunci Makam RM Margono), Riswanto (Kepala Desa Dawuhan), Moh Agung dan Jack Jagong (YMPP) saat nyekar di makam RM Margono, Jumat (21/2). Foto: YMPP

BandungPunyaBerita.Com, Jakarta – Kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas Margono Djojohadikusumo diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh Yayasan Merah Putih Peduli.

Dalam rangka mempersiapkan Naskah Akademik, Yayasan Merah Putih Peduli (YMPP) mengutus Profesor Yon Mahcmudi, Moh Agung, Jack Jagong, dan Aby untuk nyekar di Makam Raden Mas Margono Djojohadikusumo pada Jumat (21/2/2024).

Guru besar Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Profesor Yon Mahcmudi, PhD. Mengatakan untuk menulis naskah Akademik dirinya harus mendengarkan dari masyarakat sekitar makam dan merasakan hawa sekitar makam.

Dalam rangka itu, pada Kamis, 20 Februari /2025, Profesor Yon berdialog dengan masyarakat, kepala Desa Dahwuan dan juru kunci makam R.M. Margono serta menginap di rumah warga dan keeskonnya pada pagi hari melakukan nyekar.

Prof Yon menyatakan suasananya dapat, inspirasinya dapat, aura ketokohan RM Margono dapat dirasakan.

Menurut Prof Yon, kakek Presiden Prabowo, R.M. Margono merupakan salah satu tokoh nasional andal yang memiliki andil besar dalam membangun fondasi ekonomi perbankan Indonesia di era pra-kemerdekaan sampai awal kemerdekaan, tetapi cenderung dilupakan jasa juangnya.

Dalam rangka itu, melalui rangkaian seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan Merah Putih Peduli menghentakkan kita, bahwa ada seorang tokoh yang harus diperjuangkan untuk diberikan gelar pahlawan Nasional oleh negara, sebagai upaya mengenang dan menanamkan nilai-nilai perjuangan itu agar nilai-nilai kejuangan itu bisa diwariskan kepada generasi sekarang dan mendatang.

Sementara itu, Sekretaris YMPP Moh Agung mengatakan sebagai generasi muda dengan jiwa muda dan disemangati oleh nilai Patriotisme yang tinggi akan menyosialisasikan nilai-nilai kejuangan RM Margono kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui rangkaian seminar tentang ketokohan Pak RM Margono di beberapa Universitas ternama seperti Universiras Pertahanan, Universitas Jenderal Sudirman Purwokerta, UGM dan UI.

Lebih lanjut, Agung, sapaan akrabnya mengatakan nilai-nilai kejuangan ini harus dijadikan gaya hidup baru bagi generasi muda agar kelak generasi muda meneladani beliau di dalam dinamika hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Apalagi kami hadir langsung menyekar di Makam beliau. Dalam penjelasan juru kunci makam, Bapak Sukirno bahwa Bapak RM Margono adalah keturunan langsung dari anak ke 9 Sultan Hamengku Buwono II. Jadi, ternyata trah Bapak RM Margono ini dari Sultan Yogyakarta,” ujar Agung.

Saat Nyekar, Agung mendengarkan diskusi yang luar biasa menarik tentang sosok mendiang Raden Mas Margono Djojohadikusumo dari Kepala Desa Dawuhan Rusmanto.

“Kami tahu beliau memang sosok yang berperan bagi bangsa kita, khususnya di bidang perekonomian,” ujar Rusmanto.

Menurut Rusmanto, dirinya menemani Prabowo Subianto saat nyekar sebelum menjadi Presiden RI.

“Prabowo, cucu Bapak Margono, keluarga besar Djojohadikusuma, memberikan perhatian yang sangat besar di desa, kami,” ujar Rusmanto.

Menurut Rusmanto, desa lokasi Makam RM Margono mendapatkan fasilitas perpustakaan dan laboratorium Komputer yang sangat lengkap.

“Dibandingkan SD lain di Banyumas saat itu, belum ada laboratorium Komputer seperti SD di desa kami,” ujar Rusmanto.

Pada malam sebelum Nyekar, hadir pula anggota DPRD Kabupaten Banyumas Rachmat Imanda serta sejumlah tokoh masyarakat Desa Dawuhan.(Harry)

 

 

Editor : Beny

Berita Terkait

Gereja Katedral Jakarta Sediakan Parkir untuk Jamaah Salat Idul Fitri di Istiqlal
Tersangka Kasus Dugaan Mafia Tambang DC Ditangkap, Roy Marten: Saya Juga Korban
Gereja Katedral Jakarta Bagikan Ratusan Takjil untuk Pengendara
Vertu Harmoni Jakarta Merayakan Idul Fitri dengan Promosi Eksklusif “Home for Raya” dan Kegiatan Ramah Anak
Pentingnya Sertifikasi, PPM Manajemen Luncurkan 8 Judul PPS di 2025
Dominion Angel: Mengundang Belas Kasih Tuhan untuk Indonesia yang Tertib dan Adil
Sinergi PWI dan Aparat, Berbagi Takjil untuk Pengendara di Kalideres
TNI Kini Miliki Legalitas Kuat untuk Penyelamatan WNI di Luar Negeri

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 04:10 WIB

Kajian Ahad Ust. Sofyan Sauri: “Kemuliaan yang Diraih Orang-Orang yang Bersungguh-Sungguh di Penghujung Ramadan”

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:30 WIB

Situasi Darurat dan Tindakan Premanisme Laporkan Ke Bandung Siaga 112

Kamis, 27 Maret 2025 - 03:50 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara dan PT Indomarco Prismatama Tandatangani Perjanjian Kerja Sama

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:40 WIB

Perhutani Bagikan Takjil Gratis Kepada Masyarakat di Bandung

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:25 WIB

Sambut Libur Idul Fitri, Perhutani Lakukan Pembenahan Wahana Wisata di Lembang

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:11 WIB

Tinggal Menghitung Hari Umat Muslim Dunia Akan Rayakan Hari Kemenangan, Ini Tradisi Rayakan Kemenangan di Bandung

Senin, 24 Maret 2025 - 07:50 WIB

Luar Biasa 4 Hari Diluncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Peroleh Rp76,3 Miliar

Senin, 24 Maret 2025 - 05:04 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara Gelar Pelatihan Penggunaan Alat Ukur Mutu Getah Pinus

Berita Terbaru

Daerah

Tebar Kebaikan, 1000 Voucher Sarapan Gratis Untuk Pemudik

Sabtu, 29 Mar 2025 - 13:17 WIB