Youth Climatree Dorong Desa Jadi Ujung Tombak Selesaikan Masalah Sampah di Indonesia

- Penulis Berita

Selasa, 21 Maret 2023 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BandungPuber. Com, Jakarta – Sampah merupakan permasalahan serius yang menimbulkan dampak negatif secara masif bagi lingkungan hingga hal ini menjadi tantangan global, tak terkecuali bagi Indonesia. Diketahui volume produksi sampah dunia saat ini pada kisaran 2 miliar ton per tahun, sedangkan untuk Indonesia sendiri, produksi sampah nasional yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada tahun 2022 lebih dari 19 juta ton.

Direktur Eksekutif Youth Climatree Indonesia, Dr Robert E. Sudarwan mengatakan, pencemaran akibat sampah selain menimbulkan berbagai jenis penyakit, sampah yang tidak terkelola menyebabkan kerusakan air tanah, memicu terjadinya banjir, merusak biota laut dan tentunya berkontribusi pada laju perubahan iklim.

“Kita sangat menaruh perhatian pada isu sampah yang menjadi masalah bagi lingkungan. Tentu hal ini selain harus menjadi tanggungjawab setiap individu, lebih ditekankan peran kelembagaan pemerintah untuk dapat bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya menekan produksi sampah dan melakukan penanganan secara efektif,” kata Robert pada Workshop Potensi Pengelolaan Sampah Perkuat Perekonomian Desa di Kementerian Desa PDTT, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Lebih lanjut, dalam hal masalah sampah, terdapat dua pokok yang menjadi objek penanganan yakni; menekan produksi sampah dan melakukan pengelolaan atas sampah yang dihasilkan. Dalam hal ini, Robert menilai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) memiliki kemampuan untuk menggerak struktur sosial dalam mengatasi masalah sampah.

“Pertama memang butuh penyadaran bagi masyarakat agar peduli masalah sampah. Kemudian, pada dasarnya sampah memiliki nilai ekonomi sirkular, hanya saja perlu dukungan lebih dari kelembagaan untuk menggerakkan struktur sosial dalam hal berinovasi dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku dan diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Dalam hal ini Kemendes memiliki posisi strategis untuk melakukan akselerasi atas penangan sampah sekaligus peningkatan perekonomian desa,” kata Robert.

Dan yang tidak kalah penting, tambah Robert, pemerintah juga perlu membantu membuka dan melakukan stimulus pangsa pasar untuk penyerapan produk yang dihasilkan dari pengolahan sampah.

“Menurut saya akan lebih akseleratif dalam menyelesaikan masalah sampah jika digerakkan mulai dari struktur sosial pada tingkat desa. Jadi desa menjadi ujung tombaknya. Karena itu Kemendes PDTT harus memainkan peran strategisnya, mulai dari pembinaan, dukungan fasilitas hingga menghasilkan produk dengan serapan demand yang baik. Bisa juga Kemendes PDTT memberi apresiasi pada desa yang mampu melakukan pengelolaan sampah secara mandiri, ini akan memotivasi mereka,” tutup Robert.

Untuk diketahui, workshop ini dihadiri oleh  Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini sebagai keynote speaker dengan pembicara lainnya yaitu Direktur Pelayanan Investasi Kemendes PDTT, Supriyadi, Asdep Kewirausahaan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Ing Hendro Wicaksono, pelaku usaha, Syamsunar dan Direktur Eksekutif Youth Climatree Indonesia, Robert E. Sudarwan.

Kemudian hadir juga utusan dari, MABES TNI AD, Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN), AFARA, HUMINDO MEGA PRATAMA, GITINDO LIVINA TAMA dan GreatEdu.

 

Berita Terkait

Keberadaan Macan Tutul Lepas Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan Pemkot Bandung
Marak Penipuan Modus Agen Tiket, Rosalia Indah Imbau Pelanggan Pesan di Platform Resmi
PWI Pusat Resmi Dikukuhkan, Silaturasa di Surakarta Jadi Simbol Persaudaraan Pers Nasional
Menkomdigi Saksikan Pengukuhan PWI Persatuan, Tegaskan Dukungan pada Kebebasan Pers
PWI Pusat Gelar Orientasi Jelang Pelantikan Pengurus 2025–2030
Dinilai Lalai dan Sebabkan Keracunan, Wakil Ketua DPD RI Apresiasi Langkah Badan Gizi Nasional Menutup Dapur SPPG
Hati-Hati 3 Aplikasi Ini Bisa Curi Data Pribadi di HP Kamu
Dengan Semangat Huma Betang, Warga Desa Hulu sungai Batang Kawa, Desa Jemuat Apresiasi Pembangunan Lamandau

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Ribuan Tenaga Non ASN Kota Bandung Akhinya Peroleh Kepastian Status

Senin, 15 September 2025 - 14:29 WIB

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Hirup Udara Bebas Setelah Jalani 4 Tahun Penjara

Senin, 15 September 2025 - 09:35 WIB

Menuju Kerukunan yang Hakiki: Reuni Emas Angkatan ’75 Perguruan Wahidin Berlangsung Meriah

Senin, 15 September 2025 - 01:37 WIB

Perhutani Bandung Utara Perpanjang Perjanjian Kerjasama Wisata Dusun Bambu

Jumat, 12 September 2025 - 04:02 WIB

GMPK Jawa Barat Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi Pengurus Se-Jawa Barat

Senin, 8 September 2025 - 06:02 WIB

Perhutani Bersama Stakeholder Lakukan Patroli Gangguan Keamanan Hutan di Lembang

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:21 WIB

RKI Cilengkrang Gelar Silaturahmi Kemerdekaan, “Rumahku Indonesiaku”

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:18 WIB

Sidang Lanjutan Masyarakat Sunda Terhadap Pemprov Jabar Digelar Pengadilan Negeri Bandung

Berita Terbaru