BandungPuber. Com — Bulan Oktober dalam tradisi Gereja Katolik dikenal sebagai Bulan Maria, dirayakan sebagai bulan penghormatan khusus kepada Bunda Maria, Ibunda Yesus Kristus sang Juru Selamat.
Secara khusus umat Katolik selama bulan Maria melakukan berbagai kegiatan rohani, mulai dari Doa Rosario rutin secara pribadi, keluarga, kelompok umat basis, hingga ziarah rohani seperti yang dilakukan Komunitas Deo Gratias (KDG).
“KDG sendiri merupakan kelompok doa sejumlah warga asal Flores, Nusa Tenggara Timur yang berdomisili di Jabodetabek,” jelas salah satu peserta, Raldy Doy, Kamis (3/11).
Dipilihnya kegiatan ziarah ke Gua Maria Cigugu, Kuningan, Jawa Barat untuk menarik diri dari rutinitas selama dua hari, berzikir, matiraga, dan berdoa di tempat yang tenang dan sepi sambil melakukan refleksi kehidupan hari- hari yang lalu.
Kegiatan Ziarah dengan pendamping Pater Maron SVD ini, dilaksanakan dari tanggal 29 dan 30 Oktober lalu, dimulai dengan kegiatan rohani, berupa ibadat sabda serta rosario dalam perjalanan dari Jakarta.
Ziarah yang diikuti 60 peserta dari Komunitas Deo Gratias singgah di Taman Doa Cirebon untuk ibadah khusus dan renungan.
Sore hari dilanjutkan dengan Ziarah dan Jalan Salib menuju Gua Maria Sawer Rahmat Cigugur, Kuningan.
Dalam cuaca mendung menanti hujan, ditengah rimbunnya hutan perbukitan Cigugur, Komunitas ini melantunkan lagi zikir- zikir lama rosario dan mantra tua sebagai penghormatan kepada Hati Kudus Yesus.
Langkah- langkah dalam irama doa, nyanyian, syair pujian kepada sang Pencipta menyatu bersama suasana alam dalam malam bergerimis lembut dan menjadi orkestra rohani.
Ziarah berjalan dalam keheningan sampai ke puncak Gua Sawer rahmat.
” Saya tidak menyangka bisa mengikuti kegiatan ini sampai di puncak, usia sudah tidak remaja lagi, ada sukacita dan sensasi rohani yang hadir ” kata Yolis Kerans salah satu peserta lainnya.
“Syukur pada Tuhan tidak hujan, membuat ibadah bisa lebih khusuk,” Luis Ndopo dari Jakarta menambahkan.
Kegiatan Ziarah ini dilanjutkan dengan misa di Gereja Paroki Kristus Raja Cigugur. Dalam kesempatan tersebut Komunitas Deo Gratias menyumbang koor serta paduan suara dalam perayaan misa ini.
“Syukur pada Tuhan semuanya bisa berjalan dengan lancar, begitu banyak kendala, tapi muzijat Tuhan bekerja, ada suka cita karena ziarah ini bisa berjalan,” kata Florentina Taso koordinator Ziarah Komunitas Deo Gratias.
“Semoga ziarah-ziarah seperti ini bisa terus dilaksanakan, untuk menjawab kerinduhan rohani komunitas,” harap Florentina Taso.
Kegiatan Ziarah ini merupakan salah satu program kegiatan Komunitas Deo Gratias, selain paduan suara dan beberapa aktifitas lain. *Edi Yoga
Editor: Beny
