Pendidikan di Kota Bandung Mendapat Kontribusi Besar Dari Paguyuban Pasundan

- Penulis Berita

Sabtu, 12 April 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandungpunyaberita.com – Muhammad Farhan sebagai Wali Kota Bandung, mengapresiasi peran strategis Paguyuban Pasundan dalam bidang pendidikan. Ia menyebutkan lembaga ini sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di Kota Bandung, terutama lewat jaringan lembaga pendidikannya yang luas.

Hal tersebut disampaikan Farhan dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Idulfitri 1446 H Keluarga Besar Paguyuban Pasundan di Mandalasaba dr. Djoendjoenan, Gedung C lantai 5, Komplek Perkantoran Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera Bandung, Sabtu 12 April 2025.

“Saya dan Wakil Wali Kota hadir dalam silaturahmi ini. Ini bentuk penghormatan atas peran besar Paguyuban Pasundan, terutama dalam dunia pendidikan di Kota Bandung”, ucap Farhan.

Ia menjelaskan, lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Paguyuban Pasundan hadir di berbagai jenjang, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dan telah lama menjadi bagian dari sistem pendidikan kota.

“Lembaga paguyuban ini punya sejarah panjang. Lembaga pendidikannya tersebar di berbagai tingkatan dan sudah menjadi mitra penting pemerintah kota”, ujar Farhan.

Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung telah menjalin banyak kerja sama konkret dengan institusi pendidikan milik Paguyuban Pasundan. Salah satunya adalah pemanfaatan lulusan fakultas ilmu pendidikan sebagai calon guru.

“Kita sudah bekerja sama dalam berbagai hal. Salah satunya, kami manfaatkan luusan fakultas ilmu pendidikan untuk perekrutan guru di Bandung”, jelasnya.

Farhan berharap kemitraan ini ajan terus berlanjut dan semakin erat. Ia meyakini keberadaan Paguyuban Pasundan akan terus memberikan kontribusi besar bagi pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan pendidikan di Kota Bandung.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menuturkan, pentingnya membangun daerah dengan kembali pada akar budaya.

“Ini bukan tentang primordialisme, tapi tentang nilai. Pemimpin harus jadi contoh. Paguyuban Pasundan harus melahirkan pemimpin-pemimpin nasional”, ucapnya.

Di kesempatan itu, Dedi mengingatkan pentingnya menjaga alam dan lingkungan tanah Sunda dari kerusakan seeprti tambang ilegal dan penggundulan hutan.

“Tanah Sunda diciptakan Tuhan saat sedang tersenyum, maka jangan dirusak. Semua kepala daerah harus menjaga lingkungan”, tegas Dedi Mulyadi.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga ajaran karuhun (leluhur) seperti jnilai silih asah, silih asih, silih, asuh.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, menyampaikan harapannya agar nilai-nilai kesundaan tetap mewarnai arah kepemimpinan di Jawa Barat.

“Saya berharap gubernur punya keberanian luar biasa. Sekarang mah pemimpin teh harus merepresentasikan kesundaannya”, ujar Didi.

Sedangkan, Ketua Dewan Pengaping Paguyuban Pasundan yang juga Anggota Komisi I DPR RI, T.B. Hasanudin, menegaskan keberadaan Paguyuban Pasundan telah terbukti menjaga tali silaturahmi dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Paguyuban Pasundan sudah berdiri lebih dari 112 tahun. Ia hadir bukan hanya untuk budaya, tapi juga memerangi kemiskinan dan kebodohan”, jelasnya.

Ia berharap Paguyuban terus mendukung pemerintahan, baik di tingkat nasional maupun daerah, dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berpendidikan.

Sebagai informasi, kegiatan silaturahmi ini dihadiri pula oleh Jaksa Agung RI, Anggita DPR RI, Menteri RI, Gubernur Jawa Barat, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota, Walikota, Bupati dan Tokoh Sunda dari Pengurus Besar Paguyuban Pasundan.

 

Editor: G.S

Berita Terkait

PKL Dikawasan Jalan Dipatiukur Minjadi Perhatian Wali Kota Bandung, Farhan Lakukan Pertemuan dengan Rektor Unpad, Ini yang Dibahas
“Penyimpangan Amanah Profesi dan Kejahatan Seksual Serta Perbuatan Zina” Menurut Hukum Islam
Motor Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Disita KPK
Insentif Guru Ngaji Kota Bandung Bulan April Cair, Ini Syaratnya
Perhutani Bandung Utara Buka Wisata Rintisan Curug Bugbrug
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut “Jangan Bicara Kewenangan, Pelayanan Kepada Masyarakat Menjadi Prioritas”
Kasus Kekerasan Terjadi Pada Wartawan Oleh Sekelompok Preman Saat Meliput Kandang Ayam Ilegal di Cijambe
Segini Biaya Perpanjangan SIM di Bandung, Berikut Jadwal Lokasi SIM Keliling

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 03:36 WIB

Korban Pelecehan Seksual Oleh dokter di Garut Mendapat Bantuan dari Pemprov Jabar

Rabu, 16 April 2025 - 03:25 WIB

Pemungutan Suara Ulang Kabupaten Tasikmalaya Rencananya Akan Dilaksanakan Pekan Depan, Catat Tanggalnya

Senin, 14 April 2025 - 11:36 WIB

Segala Jenis Pungutan di Jalan dan Sumbangan Kepada Masyarakat Termasuk Parkir Liar Akan Ditertibkan, Pemprov Jabar Keluarkan Surat Edaran

Kamis, 10 April 2025 - 04:07 WIB

Pemerintah Umumkan Gaji ASN dan Pensiunan Tahun 2025 Naik

Kamis, 10 April 2025 - 03:33 WIB

Ini Besaran Kenaikan Gaji Kepala Desa dan Perangkat Desa yang Ditetapkan Per 1 Januari 2025

Senin, 7 April 2025 - 09:29 WIB

Uang Kompensasi Supir Angkot Dipotong, Gubernur Dedi Mulyadi Sebut “Itu Tindakan Premanisme Saya Akan Proses Hukum”

Minggu, 6 April 2025 - 13:22 WIB

Garda Terdepan Dalam Berbagai Situasi

Sabtu, 5 April 2025 - 05:43 WIB

Ini Kata Gubernur Dedi Mulyadi Terkait Anggaran Rp2,4 Triliun untuk Perbaikan Jalan

Berita Terbaru