Jakarta. BandungPuber. Com — Deklarasi Sang Presiden kami Anies Baswedan berujung ricuh penyebabnya bendera tauhid yang ada didepan podium yang berdampingan dengan bendera merah putih dianggap bendera HTI, acara yang dihadiri sekitar 250 orang ini berlangsung disalah satu hotel dibilangan pancoran Jakarta Selatan, yang dikutip Pada kamis (9/6/2022)
Kelompok yang menamakan diri ‘Majelis Sang Presiden Kami’ ,ini awalnya menggelar acara deklarasi dukungan Anies nyapres 2024. Kelompok yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden mendeklarasikan dukungan terhadap Anies
Sebelum acara dimulai bendera ‘HTI’ ini sudah terpasang di podium, disandingkan dengan bendera Merah Putih. Namun, panitia kemudian meminta bendera ‘HTI’ diturunkan. HTI adalah Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang dinyatakan terlarang.Pemasangan bendera ‘HTI’ ini membuat panitia dengan peserta sempat bersitegang. Mereka beradu mulut dengan nada suara yang tinggi.
“Itu kalau mau lepas, ana umat islam!” teriaknya.
Dia mengatakan pemasangan bendera tersebut akan mencoreng Anies Baswedan. Selain itu, pemasangan bendera itu ditakutkan akan membuat persepsi yang keliru.”Antum sayang Pak Anies? Kita nggak mau Pak Anies kejebak,” teriaknya.
“Jangan sangkut pautin bendera tauhid itu bendera HTI,” balasnya.
“Saya bilang, kami nggak mau Pak Anies terjebak bendera itu!” sambungnya
Polisi yang mendapat informasi terkait bendera ‘HTI’ ini kemudian turun ke lokasi. Polisi mengamankan bendera ‘HTI’ di lokasi deklarasi di hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan tersebut.
Editor: Beny