Pesan Uskup Kardinal Suharyo untuk Vox Point Indonesia: Voxian Harus Jadi Terang!

- Penulis Berita

Minggu, 19 Maret 2023 - 00:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BandungPuber. Com, Jakarta – Sebagai ungkapan rasa syukur atas penyertaan Tuhan, Vox Populi Institute Indonesia (Vox Point Indonesia) merayakan ulang tahunnya yang ke 7 dengan Perayaan Ekaristi Kudus di PGAK Pusat Pastoral Samadi Jakarta, Sabtu (18/3).

Perayaan Ekaristi yang diikuti para pengurus dan anggota Vox Point Indonesia ini dipersembahkan secara konseleberasi dengan Selebran Utama Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo didampingi dua selebran Pastor Rofinus Neto Wuli, Pr dan Pastor Yustinus Ardianto, Pr.

Dalam homilinya, Kardinal Suharyo mengucapkan selamat ulang tahun ke 7 kepada keluarga besar Voxian di mana pun berada dan mengucapkan proficiat atas hasil-hasil yang telah dicapai. Semoga menjadi lembaga yang semakin hari semakin menjadi suara hati di tengah-tengah bangsa dan negara kita.

“Terima kasih atas kehadiran keluarga besar Voxian di tengah-tengah Gereja Katolik di Indonesia,” kata Kardinal Suharyo.

Mengutip bacaan Injil Yohanes 9:1-41, Kardinal Suharyo mengatakan bahwa bacaan injil tersebut mengajak semua untuk terus bertumbuh dalam iman akan Yesus. Pertumbuhan iman itu sangat dinamis seperti yang dialami seorang buta dan disembuhkan oleh Yesus.

“Para Voxian mesti mempribadikan kata-kata Rasul Paulus bahwa para Voxian dimanapun, siapapun, dalam peran apapun harus menjadi terang. Sesuai dengan misi Vox Point Indonesia untuk memperjuangkan Nilai Kebenaran, Keadilan dan Perdamaian yang berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Kardinal Suharyo.

Kardinal Suharyo juga menyoroti tentang kata-kata yang baru yang beredar di media massa atau media sosial dan telah berubah makna, seperti kata bohir yang arti sesungguhnya adalah orang yang membangun, namun kini arti bohir menurut bahasa nota pastoral KWI Bohir merupakan perselingkuhan antara negara dan bisnis di mana bisnisnya bohir, yang nanti dibohirin menjadi penguasa, sehingga yang dibohirin mempunyai hutang budi kepada yang membohirin.

Selain kata Bohir, Kardinal juga menyoroti tentang perubahan makna seperti Cukong yang merupakan manipulasi di bidang-bidang ekonomi dan munculnya kata mafia yang merupakan lawan dari gotong-royong, di mana makna mafia adalah perselingkuhan dari segala unsur di mana tujuannya untuk mencapai kesejahteraan mafia itu.

“Oleh sebab itu jangan heran jika ada mafia peradilan, mafia daging sapi. Kalau arti saja berubah apalagi tata kelola, tata kehidupan bersama di negeri ini. Untuk itu Vox Point harus hadir untuk memperjuangkan Kebenaran, Keadilan dan Perdamaian,” harap Uskup Agung Jakarta.

Senada dengan Uskup Kardinal Suharyo, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, SH berharap agar Vox Point tetap terus berkarya dan harus tetap obyektif mengawal empat konsesus dasar negeri kita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kita jaga terus kebhinnekaan kita dan keberagaaman, kita harus terus menjadi satu bangsa yang bersatu, berdaulat, menuju adil dan makmur,” tegas Yohanes Handojo.

Untuk itu Handojo Budhisedjati mengatakan bahwa dalam Pemilu nanti, kita harus dapat memilih pemimpin yang terbaik, yang bisa membawa bangsa kita semakin jaya dan makin besar. *Dar Edi Yoga.

Editor: Beny

Berita Terkait

Keluarga Pasien Berterima Kasih atas Pelayanan Ruang ICCU yang Sigap dan Profesional
Polres Sampang dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar
Direktur Media Kabarbangsa. Com, Mengucapkan Selamat Kepada Pasangan H. Slamet Junaedi dan R.K.H Abdul Qodir Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030
Apresiasi DPRD atas Kepemimpinan Walikota Mbak Ita: Warisan Kepemimpinan yang Mencerahkan Kota Semarang
Semarang, Kota Percontohan Ketahanan Iklim di Indonesia
Mbak Ita Dan Suami Berasal Dari Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Tulen, Pesan Pamit “Selalu Bersama Mewujudkan Kota Semarang yang Harmonis dan Berkah”
DPU Kota Semarang Tancap Gas! Perbaikan Jalan Berlangsung Cepat Demi Kenyamanan Warga”
Profesionalitas KPK Dipertanyakan, Benedictus Danang: “Hukum Harus Bebas dari Kepentingan Politik”

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:39 WIB

Penyaluran Tunjangan TPG ASN Daerah Akan Langsung di Transfer Ke Rekening Guru

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:31 WIB

Upaya Cegah Konflik Atas Tanah, Wakil Wali kota Bandung Minta Pejabat Pembuat Akta Tanah Jadi Garda Terdepan Soal Kepastian Hukum

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:03 WIB

Ada Mall Baru di Kota Bandung, “Tenth Avenue Mal” Tempat Wisata Belanja dengan Konsep Modern

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:31 WIB

Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:35 WIB

Ini Nomor Hotline Layanan Kota Bandung dari Pengaduan Pohon Tumbang Hingga Lampu Jalan Mati, Catat Nomornya

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:56 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Para Lurah dan Camat Bisa Mengupayakan Wilayahnya Bebas dari Sampah

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:30 WIB

Bandung Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif, Wakil Wali Kota Bandung Akan Buka UMKM Centre di Tiap Kecamatan

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:08 WIB

Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Rancasari dan Gedebage Peroleh Bantuan dari Pemkot Bandung

Berita Terbaru

Gbr. Ilustrasi .

Bandung

Hati- Hati, 5 Prilaku Ini Akibatkan Hilangnya Pahala Puasa

Jumat, 14 Mar 2025 - 03:20 WIB

Gedung KPK RI.

Kriminal

5 Tersangka Kasus Korupsi Bank BJB Diumumkan KPK

Kamis, 13 Mar 2025 - 16:02 WIB