Insiden Perobekan Bendera Belanda Oleh Endang Karmas Dan Mulyono Di Simpang Braga

- Penulis Berita

Jumat, 12 Agustus 2022 - 06:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jl. Braga. Dok sejarah Bandung

Jl. Braga. Dok sejarah Bandung

BandungPuber. Com — Warga Bandung tahukah di mana Gedung DENIS? Berawal dari gedung ini, semangat warga Kota Bandung kembali bergejolak.

DENIS merupakan singkatan dari NV. De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (PT. Bank Tabungan Hindia Belanda Pertama). Pada zamannya, DENIS merupakan bank tabungan, asuransi, dan hipotek di Hindia Belanda.

Letaknya di Bragaweg 14 di Braga, Sumur Bandung. Tepatnya di sudut persimpangan Jalan Braga-Naripan-ABC, gedung ini dibangun pada tahun 1935 dan sampai kini masih berdiri dalam bentuk yang asli.

Gedung DENIS merupakan salah satu karya besar arsitek Albert Frederik Aalbers. Kini, gedung DENIS telah ditempati Bank BJB yang berdiri pada 20 Mei 1961.

Tak ada yang menyangka, gedung bank ini akan menjadi sejarah besar bagi warga Bandung. Sekitar September-Oktober 1945 terjadi perobekan bendera Belanda di Gedung DENIS. Insiden tersebut membakar semangat para pejuang Bandung.

Penulis Her Suganda menggambarkan secara dramatis penyobekan Bendera Belanda di menara Gedung DENIS dalam buku “Wisata Parijs van Java”. Dikisahkan, bendera Belanda berkibar hingga Oktober membuat marah warga Indonesia.

Hal ini memicu Moh. Endang Karmas dan Mulyono melakukan aksi memanjat tiang bendera di menara gedung itu. Serdadu-serdadu Belanda yang menempati Savoy Homann membidikkan senjata.

Mereka menembaki dua pemuda tersebut. Kedua orang pemberani yang nekat itu hampir saja menjadi korban.

Namun, dengan gagah berani Endang Karmas, yang berada di bagian atas segera mencabut bayonet yang terselip di pinggangnya.

Dia merobek warna biru pada bendera itu, sehingga yang tersisa hanya warna merah dan putih dengan sedikit sisa warna biru.

Gedung ini pun akhirnya menjadi salah satu saksi sejarah Bandung Lautan Api. Meski telah puluhan tahun berlalu, semangatnya untuk mempertahankan hak dan kebenaran masih bisa menjadi cerminan untuk kita ikuti sampai saat ini. *Humas kota Bandung

 

Editor: Beny

Berita Terkait

Pemkot Bandung Menjaring 64 Orang Pemulung, Gelandangan dan Tunasusila Untuk Mendapat Layanan Rehabilitasi Sosial
Hati- Hati, 5 Prilaku Ini Akibatkan Hilangnya Pahala Puasa
Perhutani Bersama Kemenhut Gelar Rekonsiliasi Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan di Bandung
Perhutani Bandung Utara dan Saka Wanabakti Pererat Silaturahmi di Buka Puasa Bersama
Upaya Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Jabar Akan Larang Alih Fungsi Lahan
Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Takjil dan Iftar Ramadan
Jadwal Layanan Sim Keliling untuk Kota dan Kabupaten Bandung, Catat Lokasinya
Kampung Kota Management, Wali Kota dan Unpar Bahas Arsitektur Bandung

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 05:50 WIB

Banjir Bandang yang Menerjang Kawasan Puncak Akibatkan Sejumlah Keluarga Mengungsi dan 1 Dilaporkan Hilang

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:17 WIB

Upaya Memperelat Kebersamaan Komunitas Jurnalis Warkop Bersama Pecinta Kopi Gelar Kumpul Bareng

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:04 WIB

Lomba Mancing yang Digelar Pemancingan Kang Ai Disambut Antusias

Senin, 30 Desember 2024 - 01:45 WIB

Ketua Umum Forum Pemred SMSI Kutuk Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya

Kamis, 12 Desember 2024 - 04:00 WIB

Kegiatan Riksa Budaya Pemprov Jabar Bersama Pemkot Bogor Diapresiasi Wakil Ketua DPRD Iwan Suryawan

Minggu, 8 Desember 2024 - 23:33 WIB

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi “SMAVO” In Action 9.0” dengan Tema Kreativitas dan Kemenangan

Rabu, 6 November 2024 - 04:25 WIB

Kejuaraan Judo Antar Pelajar “Dispora Cup 2024” Diikuti Ratusan Peserta

Berita Terbaru