Soroti Pemilu 2024, Perkumpulan Pemantauan Pemilu KAI Keluarkan Rekomendasi

- Penulis Berita

Rabu, 21 Februari 2024 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Nasional Perkumpulan Pemantauan Pemilu 2024, Erman Umar, SH usai melakukan kunjungan ke Bawaslu, Rabu (21/2/2024). Ft Yusdi.

Ketua Nasional Perkumpulan Pemantauan Pemilu 2024, Erman Umar, SH usai melakukan kunjungan ke Bawaslu, Rabu (21/2/2024). Ft Yusdi.

BANDUNGPUBER. COM, Jakarta – Pelaksanaan Pemilihan Umum serentak yang baru digelar pada 14 Pebruari 2024 lalu tidak terlepas dari sorotan publik yang ingin memastikan Pemilu tersebut berjalan dengan jujur dan adil. Menyikapi pelaksanaan Pemilu, Perkumpulan Pemantauan Pemilu KAI (Kongres Advokat Indonesia) memberikan sejumlah rekomendasi yang disampaikan kepada Pemerintah melalui lembaga Penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu.

“Kami dari Perkumpulan Pemantauan Pemilu KAI (Kongres Advokat Indonesia) memberikan Rekomendasi yang dibagi dalam dua bagian, baik secara prioritas maupun umum,” ujar Ketua Nasional Perkumpulan Pemantauan Pemilu 2024, Erman Umar, SH usai melakukan kunjungan ke Bawaslu, Rabu (21/2/2024).

Secara prioritas, kata Erman, ada tiga hal yang menjadi temuan kami yaitu adanya dugaan korupsi di tempat pemungutan suara (TPS), tinta yang gampang hilang, dan permainan di kertas suara sisa.

Terkait dengan dugaan korupsi di TPS, Erman menilai kondisi di TPS yang banyak tidak Layak untuk menyambut para pemilik suara menjadikan dugaan Perkara Korupsi yang dilakukan oleh KPPS.

“Korupsi di TPS ini kami masukan kedalam prioritas karena biaya telah ada dan dibayarkan oleh Negara akan tetapi banyak TPS yang Tidak Layak dengan Tenda seadanya, atau diselenggarakan di lingkungan sekolah sehingga tidak harus membangun tenda. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian dari BPK RI ketika melakukan Audit atas penyelenggaraan pesta 5 tahunan ini, sehingga akan tercipta standart pelayanan pemungutan Suara,” jelas Erman.

Perihal Tinta yang gampang hilang, lanjut Erman, ini juga menjadi prioritas karena berdasarkan hasil pemantauan, tinta yang ada di jari gampang sekali hilang, ketika pagi mencoblos sorenya habis mandi sudah hilang tidak tersisa (hanya di ujung kuku saja) apalagi kalau dihilangkan dengan sabun sudah gampang hilang. “Hal ini menimbulkan kecurigaan dari kami pemantau adanya tender yang salah atau KPU telah mengurangi standart tinta pemilu,” imbuhnya.

Sementara terkait dugaan permainan di kertas suara sisa, Erman mengatakan adanya sisa suara yang tidak dipakai karena pemilih telah pindah atau tidak hadir maka kertas suara tersebut menjadi golput dan harus dikembalikan. “Hasil pemantauan dilapangan, kertas suara sisa ini terkadang dimainkan oleh KPPS untuk menambah suara baik Paslon maupun diPileg sehingga kertas suara sisa ini menjadi permainan di tingkatan penyelenggara Pemilu,” ungkapnya.

Belajar dari pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Erman berharap agar pelaksanaan pemilu di tahun 2029 menghasilkan sebuah pesta demokrasi rakyat yang tidak hanya bebas, umum, rahasia, jujur dan adil saja, tetapi juga memperhatikan aspek akuntabilitas dan law enforcement.

“Kami melihat perlu adanya komimen yang kuat bagi stakeholder Pemilu, agar lebih memperhatikan Fenomena seperti politik uang, ujaran kebencian (hate speech), SARA, pemenuhan hak bagi masyarakat disabilitas. Selain itu, Pemenuhan hak atas kesehatan dan keselamatan bagi penyelenggara pemilu yang relatif kurang, perlu diperhatikan,” pungkas Erman. (Yus).

Berita Terkait

Polres Sampang dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar
Direktur Media Kabarbangsa. Com, Mengucapkan Selamat Kepada Pasangan H. Slamet Junaedi dan R.K.H Abdul Qodir Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2025-2030
Apresiasi DPRD atas Kepemimpinan Walikota Mbak Ita: Warisan Kepemimpinan yang Mencerahkan Kota Semarang
Semarang, Kota Percontohan Ketahanan Iklim di Indonesia
Mbak Ita Dan Suami Berasal Dari Keluarga Muhammadiyah-Aisyiyah Tulen, Pesan Pamit “Selalu Bersama Mewujudkan Kota Semarang yang Harmonis dan Berkah”
DPU Kota Semarang Tancap Gas! Perbaikan Jalan Berlangsung Cepat Demi Kenyamanan Warga”
Profesionalitas KPK Dipertanyakan, Benedictus Danang: “Hukum Harus Bebas dari Kepentingan Politik”
FGD di HPN 2025 Bahas Perpres No.5 dan Masa Depan Industri Kehutanan-Sawit

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:02 WIB

Gerak Cepat Plt Wali Kota Jakarta Timur Bersih-bersih Pascabanjir

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:28 WIB

PAPERA Minta Kementerian Perdagangan Ambil Langkah Tegas Terkait Harga Minyak di Pasar

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:42 WIB

Perwatusi kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pejaten Timur

Sabtu, 8 Maret 2025 - 07:26 WIB

Bentuk Kepedulian Kepada Sesama, PERWATUSI Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bekasi

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:10 WIB

Haji Furoda dan Mujamalah Ibadah Haji dengan Visa Khusus Kerajaan

Jumat, 7 Maret 2025 - 05:55 WIB

Bahas Rencana Kerja Sama Tahun 2025, PERWATUSI Bersama Entrasol Gelar Makan Malam dan Buka Puasa Bersama

Jumat, 7 Maret 2025 - 04:22 WIB

Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto dan Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi Ucapkan Selamat HUT Ke-8 SMSI

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:52 WIB

Kebebasan Pers Terancam! Wartawan Diserang Saat Investigasi Jaringan Obat Terlarang

Berita Terbaru

Persib Bandung vs Semen Padang

Bandung

Kalahkan Semen Padang, Persib Punya mental Juara

Rabu, 12 Mar 2025 - 03:03 WIB